Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di Turki Meluas, Api Menjilat Pembangkit Listrik, Evakuasi Besar-Besaran Dilakukan

Pihak oposisi sebelumnya telah memperingatkan selama dua hari terakhir terkait risiko kebakaran di pembangkit listrik Kemerkoy di Provinsi Mugla.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kebakaran di Turki Meluas, Api Menjilat Pembangkit Listrik, Evakuasi Besar-Besaran Dilakukan
AFP/YASIN AKGUL
Para pria mengumpulkan domba-domba untuk membawa mereka menjauh dari kebakaran yang terjadi pada 2 Agustus 2021 di Mugla, distrik Marmaris, ketika Uni Eropa mengirim bantuan ke Turki dan para sukarelawan bergabung dengan petugas pemadam kebakaran dalam memerangi kebakaran hebat selama seminggu yang telah menewaskan delapan orang. - Perjuangan Turki melawan kebakaran hutan paling mematikan dalam beberapa dasawarsa datang ketika gelombang panas mencengkeram Eropa tenggara menciptakan kondisi yang mudah terbakar yang oleh pejabat Yunani disalahkan atas perubahan iklim. Kebakaran yang melanda Turki sejak 28 Juli telah menghancurkan sebagian besar hutan asli dan memaksa evakuasi wisatawan yang panik dari hotel-hotel tepi laut. (Yasin AKGUL/AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MILAS - Pemerintah Turki sedang melakukan evakuasi sebuah pembangkit listrik bertenaga batu bara di barat daya negara itu dan daerah pemukiman di dekatnya pada Rabu malam waktu setempat, saat api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai pabrik.

Wali Kota Milas, Muhammet Tokat menyampaikan hal tersebut saat bunyi sirene dari pabrik terdengar sangat keras.

Dikutip dari AP News, Jumat (6/8/2021), pejabat dari partai oposisi utama Turki ini sebelumnya telah memperingatkan selama dua hari terakhir terkait risiko kebakaran di pembangkit listrik Kemerkoy di Provinsi Mugla.

Ia mengatakan pada Rabu malam bahwa komponen yang ada dalam pabrik itu kini sedang dievakuasi.

Baca juga: Dinilai yang Terparah selama 19 Tahun Terakhir, Kebakaran Hutan di Turki Disebut Seperti Neraka

Tidak hanya itu, karhutla ini juga telah mendorong evakuasi warga yang bermukim di daerah tepi laut terdekat di Oren.

Kementerian Pertahanan Turki mengaku sedang mengevakuasi warga melalui laut, saat kebakaran mulai mencapai pabrik.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Hutan di Turki Bertambah 8 Jiwa

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Wartawan setempat mengatakan bahwa api mulai memasuki area pabrik dan angin yang kencang membuat kobaran api ini merambat secara cepat.

Pihak berwenang mengatakan tindakan pencegahan keselamatan telah diambil di pembangkit listrik Kemerkoy, sementara itu tangki hidrogennya pun dikosongkan.

Selain itu, zat yang mudah terbakar dan meledak juga telah dipindahkan.

Perlu diketahui, pabrik ini dikelola oleh pihak swasta menggunakan lignit untuk menghasilkan listrik.

Video yang diambil dari kawasan itu menunjukkan warna oranye api yang terlihat sangat terang, bukit-bukit juga tampak terbakar, dengan menara-menara listrik dan garis-garis melintang berada pada latar depan.

Baca juga: Kebakaran Hutan Turki Dianggap Terparah, Ada 50 Titik Api hingga Warga Sebut Seperti Neraka

Saluran berita pro-pemerintah A Hbr yang menyiarkan secara langsung peristiwa itu dari dekat pembangkit listrik yang dievakuasi pada Rabu malam mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran melakukan tugasnya di dalam kompleks peralatan pendingin.

Saat Tokat mengumumkan tindakan evakuasi di akun Twitter pribadinya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara langsung di A Hbr dan mengatakan pembangkit listrik itu berisiko terbakar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas