Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selandia Baru Izinkan Turis yang Sudah Divaksinasi Masuk, dari Indonesia dan Fiji Sementara Dibatasi

Selandia Baru izinkan masuk pelancong yang sudah divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah, sedangkan dari Indonesia dan Fiji sementara dibatasi.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Selandia Baru Izinkan Turis yang Sudah Divaksinasi Masuk, dari Indonesia dan Fiji Sementara Dibatasi
Marty MELVILLE / AFP
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern - Selandia Baru izinkan masuk pelancong yang sudah divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah, sedangkan dari Indonesia dan Fiji sementara dibatasi. 

Meskipun pembukaan kembali secara bertahap, pemerintah akan tetap pada strategi eliminasi untuk mempertahankan keuntungan yang diperoleh dengan susah payah sebagai salah satu dari sedikit negara bebas virus, kata Ardern.

Baca juga: CDC Amerika: Vaksin Covid-19 Aman Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

"Itu tidak berarti bahwa pengaturan yang kita miliki hari ini, akan menjadi pengaturan yang kita miliki selamanya. Tidak ada yang menginginkan itu," lanjutnya.

Vaksinasi di Selandia Baru

Ardern mengatakan negara itu juga akan mempercepat peluncuran vaksinasi dengan semua usia yang memenuhi syarat dapat memesan vaksin mereka pada 1 September.

Selisih antara dosis yaitu enam minggu untuk memastikan lebih banyak warga Selandia Baru setidaknya sebagian divaksinasi.

Proses vaksinasi Selandia Baru lebih lambat daripada kebanyakan rekan-rekan lainnya, dengan lebih dari 21 persen dari populasi divaksinasi sepenuhnya sejauh ini.

Kritikus mengecam vaksinasi yang tertunda dan mengatakan pemerintah harus bergerak lebih cepat untuk melindungi orang sebelum membuka perbatasan.

Baca juga: Vietnam Kembangkan Obat Herbal Covid-19, Kini Masuk Tahap Uji Klinis

Berita Rekomendasi

"Sementara jumlah vaksinasi akhirnya meningkat, kami masih yang paling lambat di OECD dan ke-120 di dunia," kata pemimpin oposisi Partai Nasional Judith Collins.

"Ini bukan 'bagian depan antrian' yang kami janjikan dan tidak cukup baik mengingat risiko yang meningkat dari varian baru," lanjutnya.

Wabah yang dipicu varian Delta di seluruh Australia membuat Ardern bulan lalu menangguhkan apa yang disebut "gelembung perjalanan" yang memungkinkan perjalanan bebas karantina antara kedua negara.

Selandia Baru Menetapkan Indonesia dan Fiji sebagai Negara Berisiko Tinggi

Selandia Baru pada Rabu (11/8/2021) telah menetapkan Indonesia dan Fiji sebagai negara yang sangat berisiko tinggi karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19, CNA melaporkan.

Untuk itu Selandia Baru membatasi perjalanan dari Indonesia dan Fiji.

Perjalanan ke Selandia Baru dari Indonesia dan Fiji akan dibatasi untuk warga negara Selandia Baru, pasangannya dan anak-anak serta orang tua dari anak tanggungan yang merupakan warga negara Selandia Baru, kata Menteri Covid-19 Chris Hipkins.

Wisatawan lain, termasuk warga Selandia Baru, diharuskan menghabiskan 14 hari di luar Indonesia dan Fiji sebelum terbang ke Selandia Baru, tambahnya.

Baca berita lain seputar Virus Corona

Baca berita lain seputar Selandia Baru

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas