Di Tengah Krisis Politik, Malaysia Laporkan Rekor Covid-19 Harian Tertinggi dengan 22.242 Kasus
Di tengah krisis politik, Malaysia melaporkan tambahan kasus virus corona (Covid-19) harian tertinggi pada Rabu (18/8/2021) dengan 22.242 infeksi.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah krisis politik akibat mundurnya Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri, Malaysia melaporkan tambahan kasus virus corona (Covid-19) harian tertinggi pada Rabu (18/8/2021).
Dalam 24 jam terakhir, ada 22.242 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total kasus nasional menjadi 1.466.512.
Dikutip dari CNA, Selangor melaporkan jumlah kasus baru tertinggi dengan 6.858 infeksi, sementara Kuala Lumpur menambahkan 1.587 infeksi.
Kemudian Lembah Klang menyumbang kasus baru tertinggi dengan 8.445 infeksi.
Tujuh negara bagian lain masing-masing mencatat lebih dari 1.000 kasus.
Baca juga: UMNO Ajukan Ismail Sabri Sebagai Calon PM Malaysia
Baca juga: Kisah di Balik Mundurnya Muhyiddin Yassin dari Kursi PM Malaysia: Ringgit Runtuh, Pasar Saham Jatuh
Sabah dengan 2.413, Johor dengan 1.477, Sarawak dengan 1.403, Kedah dengan 1.852, Pulau Pinang dengan 1.867, Kelantan dengan 1.351 dan Perak dengan 1.036.
Sementara itu, ada empat negara bagian yang mencatat kenaikan ratusan kasus baru.
Di antaranya Negeri Sembilan dengan 577, Melaka dengan 579, Pahang dengan 675 dan Terengganu dengan 487.
Untuk diketahui, rekor tambahan kasus harian sebelumnya dilaporkan pada 12 Agustus 2021 dengan 21.668 kasus baru.
Vaksinasi Covid-19 di Malaysia
Penduduk yang sudah disuntik dua dosis vaksin di Malaysia meningkat menjadi 11,4 juta atau 34,9 persen pada Selasa (17/8/2021), dari dari 11,06 juta sehari sebelumnya.
Pembaruan tersebut dilaporkan Komite Khusus negara untuk Memastikan Akses ke Covid- 19 Penyediaan Vaksin (JKJAV) melalui Twitter, Rabu (18/8/2021).
Data yang dikutip dari Gugus Tugas Imunisasi Covid-19 (CITF), menunjukkan bahwa Malaysia hingga kemarin telah memberikan dosis pertama vaksin kepada 53,4 persen penduduk atau 17,44 juta orang negara itu.
Sementara itu, dosis vaksin Covid-19 harian negara yang diberikan meningkat menjadi 525.111 pada 17 Agustus dari 501.776 pada hari sebelumnya.
Sehingga total suntikan vaksin yang diberikan menjadi 28,84 juta sejauh ini sejak program vaksinasi dimulai awal tahun lalu.
Baca juga: Profil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang Mundur dari Jabatannya
Baca juga: Menteri: Semua Menteri Kabinet Muhyiddin Ajukan Mundur Ke Raja Malaysia
Adapun 525.111 dosis vaksin yang diberikan kemarin terdiri dari 184.972 penerima dosis pertama dan 340.139 penerima dosis kedua.
Pemerintah menargetkan 80 persen penduduk harus divaksinasi penuh untuk mencapai herd immunity, artinya sekira 26 juta orang harus menerima dua dosis vaksin, lapor The Edge Markets.
Baca artikel lain seputar Virus Corona
(Tribunnews.com/Rica Agustina)