Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalangan Anak Muda di Jepang Bisa Vaksinasi Covid-19 Tanpa Reservasi di Shibuya Tokyo

Kebijakan tersebut tidak hanya mengizinkan penduduk Tokyo tetapi juga kaum muda yang mengunjungi Shibuya dari luar Tokyo untuk disuntik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kalangan Anak Muda di Jepang Bisa Vaksinasi Covid-19 Tanpa Reservasi di Shibuya Tokyo
Foto Richard Susilo
Gubernur Tokyo Yuriko Koike 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para anak muda di Jepang bisa mendapatkan vaksinasi tanpa reservasi di dekat Stasiun JR Shibuya Tokyo.

"Kami akan segera menyebarkan vaksin ke generasi muda, yang infeksinya menyebar dengan cepat. Untuk itu kami menyediakan tempat khusus remaja untuk vaksinasi. Cukup membawa tiket vaksinasi dan langsung antre, tak perlu reservasi terlebih dulu," kata Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, Rabu (18/8/2021) di sesi luar biasa Majelis Metropolitan Tokyo.

Yuriko Koike menganggap saat ini krisis terbesar dalam perang melawan corona terutama setelah varian Delta merajalela di Tokyo.

Jumlah kasus Covid-19 kemarin meningkat lagi mencapai 5.386 orang per hari di Tokyo.

Di Tokyo, yang berada di tengah-tengah gelombang infeksi kelima, jumlah orang muda yang terinfeksi meningkat dengan cepat, karena jumlah orang yang baru terinfeksi berusia 30-an atau lebih muda terus mencapai sekitar 70 persen dari total jumlah orang yang baru terinfeksi.

Menurut penanggung jawab Tokyo, di tempat yang dijadwalkan akan dibuka di gedung dekat Stasiun JR Shibuya, target vaksinasi anak muda berusia 20-an dan 30-an tahun, dan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer Inc dari Amerika Serikat akan digunakan gratis.

Baca juga: Kasus Pencurian Mobil Mewah di Jepang Kian Marak, Seminggu Polisi Terima 3 Laporan Pencurian

Berita Rekomendasi

Kebijakan tersebut tidak hanya mengizinkan penduduk Tokyo tetapi juga kaum muda yang mengunjungi Shibuya dari luar Tokyo untuk disuntik.

"Siapa pun kalau sudah punya tiket vaksinasi silakan langsung datang dan bisa langsung divaksinasi tanpa perlu reservasi terlebih dulu," ungkap sumber Tribunnews.com, seorang pejabat Pemda Tokyo, Kamis (19/8/2021) pagi.

Vaksinasi pertama dimungkinkan tanpa syarat karena tujuannya adalah untuk "merasa bebas menerima vaksinasi".

Vaksinasi kedua didasarkan pada mekanisme tempat vaksinasi lain yang dioperasikan oleh kota, dan diasumsikan bahwa suntikan akan dilakukan di tempat yang sama pada hari yang sama pada prinsipnya tiga minggu kemudian.

"Jumlah target vaksinasi per hari dan jam operasi belum ditentukan. Kami juga sedang mempertimbangkan apakah mungkin untuk memasukkan remaja ke dalam target vaksinasi," ujarnya.

Majelis Metropolitan Tokyo, yang dibuka pada hari ini akan diadakan hingga tanggal 20 Agustus untuk membahas anggaran tambahan sebesar 327,8 miliar yen untuk mengantisipasi Covid-19.

Dengan mendaftarkan catatan vaksinasi, sekitar 1 miliar yen telah dialokasikan untuk pengembangan aplikasi bagi kaum muda yang dapat memberikan poin dan mendapatkan kupon diskon yang dapat digunakan di toko.

Baca juga: Selama Agustus ini 7 Pasien Corona di Jepang yang Dirawat di Rumah Meninggal

Gubernur Yuriko Koike mengatakan bahwa dia akan memperkuat langkah-langkah untuk mempromosikan vaksinasi kepada kaum muda.

"Kami akan mengembangkan kampanye menggunakan aplikasi di masa depan dengan pembukaan tempat vaksinasi di Shibuya," kata dia.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas