PKS Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Evakuasi WNI di Afghanistan
Legislator PKS Sukamta mengapresiasi upaya evakuasi cepat Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Afghanistan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Legislator PKS Sukamta mengapresiasi upaya evakuasi cepat Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Afghanistan.
Adapun evakuasi tersebut dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan TNI Angkatan Udara.
"Menyelamatkan dan melindungi rakyat Indonesia di luar negeri dengan operasi khusus berjalan dengan baik di negara Afganistan yang sedang tidak stabil menunjukan kapasitas Indonesia di dunia Internasional. Keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam evakuasi WNI dari Afghanistan patut kita banggakan serta apresiasi," kata Sukamta yang juga Anggota Komisi I DPR RI itu kepada wartawan (20/8/2021).
Baca juga: Hindari Taliban, Anak-anak Afghanistan Dievakuasi Melalui Tembok Tinggi Berduri
Politisi PKS itu juga mengajak rakyat Indonesia untuk berdoa agar para WNI tersebut mendapatkan keselamatan hingga sampai di tanah air.
"Kita berdoa agar WNI yang sedang dalam perjalanan ke Indonesia bisa selamat sampai tanah air, bisa kembali bertemu dengan keluarganya," tandasnya.
Seperti diketahui, pesawat Hercules C-130 milik TNI AU berhasil mengevakuasi keluar dari Afganistan pada Jumat (20/8/2021)
Saat ini herky AU tersebut dikabarkan tengah refueling di Islamabad, Pakistan sebelum kembali ke tanah air.
Baca juga: Diincar Taliban, Tentara AS Selamatkan Petinggi Polisi Afghanistan Melalui Operasi Rahasia
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melalui twit yang diunggahnya mengatakan tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staff KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staff lokal KBRI).
“Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU. Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia,” kata Retno dalam unggahannya Jumat (20/8/2021).
Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau dalam bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau NATO menyebut lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari Kabul, Afghanistan.
Seorang pejabat NATO mengatakan lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan tersebut seperti yang dilaporkan Reuters pada Jumat (20/8/2021).