Thomas Bach Tiba di Tokyo Tanpa Karantina Selama 3 Hari, Besok Ikut Pembukaan Paralimpiade Jepang
Setelah pemeriksaan kesehatan, tes PCR, akhirnya Thomas Bach diantar ke sebuah hotel bintang lima di daerah Minato-ku.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach tiba di Bandara Haneda Tokyo, Senin (23/8/2021) sekitar jam 08.00 waktu Jepang untuk menghadiri upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo pada tanggal 24 Agustus besok.
Setelah pemeriksaan kesehatan, tes PCR, akhirnya Thomas Bach diantar ke sebuah hotel bintang lima di daerah Minato-ku sama seperti dia menginap saat Olimpiade berlangsung sejak Juli 2021.
Thomas Bach dikritik karena berjalan-jalan di Ginza 9 Agustus 2021 sebelum malamnya meninggalkan Tokyo setelah berakhirnya Olimpiade.
Kali ini dia dibebaskan dari karantina karena tindakan khusus pemerintah dengan syarat dia hanya pergi ke tempat-tempat terbatas seperti tempat upacara pembukaan dan hotel saja.
Menurut Sekretaris Jenderal Muto dari Komite Penyelenggara, sebuah rencana aksi telah dikeluarkan yang membatasi tempat untuk dikunjungi, dan sebagai salah satu undangan Komite Paralimpiade Internasional.
"Bach akan dapat bertindak sesuai dengan buku pedoman (playbook) saja," ujarnya.
Playbook menetapkan karantina 3 hari setelah tiba di Jepang tidak boleh ke luar dari kamar karantina.
Baca juga: Gladi Resik Pembukaan Paralimpiade, Pasukan Elit Udara Jepang Blue Impulse Kelilingi Kota Tokyo
Tetapi Thomas bach satu hari tiba dan besok malam menghadiri Pembukaan Paralimpiade yang akan berlangsung sampai dengan 5 September mendatang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.