Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Afghanistan yang Lahir saat Evakuasi Diberi Nama Sesuai Kode Panggilan Pesawat yang Dinaikinya

Bayi Afghanistan yang lahir saat penerbangan evakuasi menuju Jerman diberi nama sesuai kode panggilan pesawat yang ditumpanginya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bayi Afghanistan yang Lahir saat Evakuasi Diberi Nama Sesuai Kode Panggilan Pesawat yang Dinaikinya
Twitter AirMobilityCmd
Militer AS bantu evakuasi wanita melahirkan dari Afghanistan. Bayi Afghanistan yang lahir saat penerbangan evakuasi menuju Jerman diberi nama sesuai kode panggilan pesawat yang ditumpanginya 

Pangkalan udara Ramstein digunakan sebagai pos transit bagi orang-orang yang dievakuasi dari Afghanistan.

Evakuasi terus berlanjut.

Namun, beberapa penerbangan keluar dari Kabul rupanya tidak banyak mengangkut penumpang.

Hal itu disebabkan oleh kekacauan bandara, pos pemeriksaan Taliban, dan tantangan birokrasi.

Baca juga: Singgung Afghanistan, Mahfud MD Teringat Konsep Pemikiran Gus Dur Tentang Persatuan dan Toleransi

Baca juga: Adik Presiden Ashraf Ghani Dukung Taliban, Minta Masyarakat Afghanistan Terima Pemerintah Taliban

Militer AS bantu evakuasi wanita melahirkan dari Afghanistan
Militer AS bantu evakuasi wanita melahirkan dari Afghanistan (Twitter AirMobilityCmd)

Sebuah penerbangan Jerman pada Jumat (20/8/2021) malam membawa 172 pengungsi.

Berita Rekomendasi

Namun dua penerbangan berikutnya masing-masing hanya mengangkut tujuh dan delapan orang.

Pentagon mengatakan pada hari Minggu, pihaknya secara resmi mencari bantuan dari maskapai komersial untuk merelokasi pengungsi dari Afghanistan begitu mereka meninggalkan negaranya.

Tahap awal program Civil Reserve Air Fleet telah dimulai.

Baca juga: Terima Kenyataan, AS Harus Minta Izin Taliban untuk Evakuasi Warga Amerika

Baca juga: Cara Taliban Mengejek AS, Publikasikan Foto Mirip Iwo Jima di Media Sosial

Sebanyak 18 pesawat diminta proses evakuasi, yaitu masing-masing tiga dari American Airlines, Atlas Air, Delta Air Lines dan Omni Air; dua dari Hawaiian Airlines; dan empat dari United Airlines.

Pesawat-pesawat itu tidak akan terbang langsung ke bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.

Pesawat itu hanya bertugas memindahkan pengungsu dari bandara lain di wilayah tersebut atau di tempat lain begitu mereka meninggalkan Kabul.

Evakuasi langsung dari bandara Kabul akan ditangani militer AS.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar Konflik di Afghanistan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas