AS Bersiap Hadapi Serangan Baru ISIS-K di Kabul, Biden: Kami akan Memburumu dan Membuatmu Membayar
Sehari setelah diguncang tembakan dan dua ledakan bom, Amerika Serikat (AS) bersiap menghadapi serangan baru ISIS-K di Kabul, Jumat (27/8/2021).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
"Panggilan telepon ke nomor-nomor pada dokumen mengungkapkan bahwa beberapa karyawan Afghanistan dan keluarga mereka tetap terdampar di sisi yang salah dari tembok perimeter bandara beberapa hari setelah rincian mereka ditinggalkan di tanah dengan tergesa-gesa saat evakuasi kedutaan pada 15 Agustus," katanya.
Baca juga: Ledakan di Luar Bandara Kabul Tewaskan 60 Warga Afghanistan dan 13 Tentara AS
Baca juga: Sosok Jenderal Tentara Afghanistan Sami Sadat, Sebut Trump, Biden, dan Ashraf Ghani Pengkhianat
Lebih dari 100 Ribu Orang Telah Dievakuasi
AS telah mengumumkan bahwa lebih dari 100.000 orang dari Afghanistan telah dievakuasi sejak 14 Agustus, menjelang kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan.
"Sejak 14 Agustus, AS telah mengevakuasi dan memfasilitasi evakuasi sekitar 100.100 orang," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis beberapa jam setelah ledakan mengguncang Kabul.
Taliban telah memberi AS waktu hingga 31 Agustus untuk menarik pasukannya dan mengevakuasi warganya serta warga Afghanistan dengan dokumen untuk pergi.
Baca artikel lain seputar Konflik di Afghanistan
(Tribunnews.com/Rica Agustina)