Identitas dan Foto Pelaku Bom di Kabul Dirilis ISIS, Kenakan Rompi Bom Bunuh Diri Hitam
ISIS merilis identitias dan foto pelaku bom di Kabul, Kamis (27/8/2021). Dalam rilis tersebut, tampak pelaku mengenakan rompi bom bunuh diri hitam.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - ISIS-K, afiliasi dari Negara Kelompok Islam (IS), mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri yang terjadi di luar bandara Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021).
Dalam insiden tersebut, setidaknya 103 orang tewas, dengan rincian 90 warga sipil dan 13 tentara Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, dikutip dari Sputnik News, pejabat Taliban mengklaim setidaknya 72 warga sipil tewas dalam dua ledakan di luar bandara Kabul, termasuk 28 anggota kelompok itu.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS merilis foto satu di antara pelaku bom bunuh diri yang diidentifikasi sebagai Abdul Rehman Al-Loghri.
Mengutip Sky News, Al-Loghri adalah anggota ISIS Khorasan yang sebagian besar berbasis di wilayah Khorasan, Afghanistan timur.
Baca juga: Kondisi Terkini Kabul, Afghanistan, setelah Bom Bunuh Diri, Saksi: Saluran Air Berubah Warna
Baca juga: Jenderal Afghanistan Sebut Trump, Biden, dan Ashraf Ghani Pengkhianat, Ini Sosoknya
Huruf K dalam ISIS-K berarti Khorasan, wilayah mereka.
ISIS-K dikenal sebagai afiliasi ISIS di Afghanistan dan Pakistan.
Kelompok ini terdiri dari militan yang meninggalkan Taliban.
"ISIS telah mengirim perwakilan ke Pakistan dan Afghanistan."
"Mereka pada dasarnya dapat mengkooptasi beberapa Taliban Pakistan yang tidak puas dan beberapa (anggota) Taliban Afghanistan untuk bergabung dengan perjuangan mereka," ujar Seth Jones, seorang spesialis Afghanistan di Center for Strategic and International Studi.
Pada Kamis, Al-Loghri disebut mengenakan rompi bunuh diri yang diledakkan sekitar pukul 17.00 waktu setempat di luar Abbey Gate.
Hal ini diungkapkan dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang mengetahui insiden tersebut.
Bom kedua kemudian terjadi di dekat Hotel baron, dengan laporan awal mengatakan ledakan disebabkan oleh bom mobil.
Keterangan Saksi Mata