Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sehari Setelah Ledakan Bom, Warga Masih Nekat Menuggu di Luar Bandara Kabul Minta Dievakuasi

Sejumlah warga Afghanistan masih menunggu di luar Bandara Internasional Kabul, Afghanistan, sehari pasca terjadinya ledakan di lokasi tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sehari Setelah Ledakan Bom, Warga Masih Nekat Menuggu di Luar Bandara Kabul Minta Dievakuasi
AFP
Warga Afghanistan menunggu untuk menaiki pesawat militer AS untuk meninggalkan Afghanistan, di bandara militer di Kabul pada Kamis (19/8/2021)setelah Taliban mengambil alih Afghanistan. (FPTO DOKUMENTASI). 

TRIBUNNEWS.COM, KABUL – Sejumlah warga Afghanistan masih menunggu di luar Bandara Internasional Kabul, Afghanistan, sehari pasca terjadinya ledakan di lokasi tersebut.

Dilansir dari APTN, tampak masih banyak di antara mereka yang menantikan kesempatan untuk meninggalkan Afghanistan.

Ahmadullah Herawi, salah seorang warga Afghanistan yang ingin melarikan diri ini mengaku tidak taku, akan potensi serangan bom yang lain.

Menurutnya, hal tersebut sepadan untuk dilakukan, demi bisa mempertahankan hidup di tempat lain.

“Percayalah, saya rasa ledakan tersebut dapat terjadi kapan saja. Allah saksinya. Tapi, tantangan kami dalam hidup di sini juga banyak sekali. Inilah kenapa kami berani mengambil risiko datang ke bandara dan mengesampingkan rasa takut”, tuturnya.

Baca juga: Identitas dan Foto Pelaku Bom di Kabul Dirilis ISIS, Kenakan Rompi Bom Bunuh Diri Hitam

Sebelumnya, dua buah bom meledak di luar Bandara Kabul, Afghanistan saat ribuan warga Afghanistan berupaya untuk melarikan diri keluar Afghsnistan.

ISIS mengklaim berada di balik serangan bom Kabul tersebut. Sedikitnya, 60 orang warga sipil Afghanistan dilaporkan tewas dalam serangan tak bertanggung jawab tersebut.

Berita Rekomendasi

Selain itu, sebanyak 13 orang tentara Amerika Serikat juga dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.

Tak hanya itu, sejumlah warga juga dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.

103 Orang Meninggal

Setidaknya empat ledakan keras terjadi di dekat bandara Kabul, ibu kota Afghanistan, pada hari Kamis kemarin.

Ledakan terjadi di tengah evakuasi warga yang dilakukan militer Barat.

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (27/8/2021), menurut laporan dari seorang sumber di Kementerian Kesehatan Afghanistan pada Jumat waktu setempat, setidaknya ada 103 orang yang terdiri dari 90 warga sipil Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat (AS) tewas dalam serangkaian serangan tersebut.

Sementara itu, sebanyak 1.338 orang saat ini dalam kondisi terluka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas