Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prediksi Kabinet Taliban, Ada Mantan Tahanan Guantanamo, Tampaknya akan Diumumkan dalam Waktu Dekat

Daftar nama yang diprediksi akan masuk dalam kabinet Taliban, satu di antaranya merupakan mantan tahanan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Prediksi Kabinet Taliban, Ada Mantan Tahanan Guantanamo, Tampaknya akan Diumumkan dalam Waktu Dekat
AFP
Akhirnya Pemimpin Militer Taliban yang Paling Dicari Amerika Muncul, Nyawanya Dihargai Rp 72 Miliar. Pemimpin militer Taliban Khalil Rahman Haqqani menjadi imam Sholat Jumat dikelilingi pengawalnya 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemimpin senior Taliban mengungkapkan pada VOA bahwa kelompok itu sedang dalam tahap akhir mengumumkan kabinet baru yang diharapkan mencakup semua anggota Rahbari Syura, dewan kepemimpinan saat ini.

Pemimpin senior anonim itu mengatakan Komandan tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, mengadakan konsultasi di Kandahar bersama wakilnya, Sirajuddin Haqqani; kepala jaringan Haqqani; Mullah Mohammad Yaqoob; dan putra pendiri Taliban Mullah Omar.

"Saat ini, kepemimpinan Taliban sedang berkonsultasi dengan berbagai kelompok etnis, partai politik, dan anggota Imarah Islam (nama Taliban untuk pemerintah mereka) tentang pembentukan pemerintahan yang harus diterima, baik di dalam maupun luar Afghanistan, juga diakui," jelas pemimpin senior Taliban lainnya, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, dalam pidato yang disiarkan televisi, Sabtu (28/8/2021), dikutip dari VOA.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan pada VOA bahwa proses pembentukan pemerintahan "hampir selesai".

"Pimpinan telah menugaskan wakil kepala, Sirajuddan Haqqani, dan wakil kepala lainnya, Mullah Mohammad Yaqoob, untuk merampungkan nama-nama kabinet," terangnya.

Pejuang Taliban berdiri di atas kendaraan di sepanjang pinggir jalan di Kandahar, Afghanistan, pada 13 Agustus 2021. (STR/AFP)
Pejuang Taliban berdiri di atas kendaraan di sepanjang pinggir jalan di Kandahar, Afghanistan, pada 13 Agustus 2021. (STR/AFP) (AFP/-)

Baca juga: Taliban Izinkan Wanita Afghanistan Melanjutkan Pendidikan, tapi Larang Keras Kelas Campuran

Baca juga: Taliban Tunjuk Mohammad Idris Jadi Gubernur Bank Sentral Afghanistan, Berikut Profilnya

Persetujuan akhir dari nama-nama yang mengisi kabinet akan disahkan Akhundzada sendiri.

Mujahid mengatakan kabinet bisa beranggotakan lebih dari 26 orang.

Berita Rekomendasi

Mungkin juga termasuk orang-orang selain anggota dewan kepemimpinan.

Lebih lanjut, Mujahid mengungkapkan berbagi kekuasaan bukanlah prioritas Taliban untuk saat ini.

"Tidak ada kesepakatan dengan pemimpin politik manapun untuk memasukkan mereka ke dalam pemerintahan," katanya.

"Saya ingin memperjelas bahwa ini bukan fokus kami untuk berbagi pemerintahan dengan orang lain," imbuhnya.

Saat ditanya apakah akan ada perempuan dalam kabinet baru Afghanistan, Mujahid menjelaskan hal tersebut menjadi keputusan kepemimpinan.

Mengutip Reuters, ia tidak bisa mengantisipasi apapun keputusan para petinggi.

Disisi lain, Mujahid mengungkapkan para pejabat telah ditunjuk untuk menjalankan lembaga-lembaga utama, termasuk kementerian kesehatan dan pendidikan masyarakat, serta bank sentral.

Prediksi Kabinet Taliban

Taliban saat menguasai istana presiden di ibu kota Afghanistan, Kabul, Minggu (15/8/2021).
Taliban saat menguasai istana presiden di ibu kota Afghanistan, Kabul, Minggu (15/8/2021). (Tangkap layar AlJazeera)

Baca juga: Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Tembakkan Senjata ke Udara dan Mengumumkan Kemerdekaan Penuh

Baca juga: Taliban Salahkan Ashraf Ghani yang Tinggalkan Afghanistan, Dianggap Jadi Penyebab Kekacauan Negara

Sejumlah nama diharapkan akan dimasukkan dalam kabinet Taliban saat diumumkan nanti.

Berikut ini bocoran nama-nama yang diprediksi akan masuk dalam kabinet Taliban yang merupakan anggota Rahbari Syura:

1. Mullah Abdul Ghani Baradar (Kepala Kantor Politik di Qatar, Doha);

2. Sheikh Abdul Hakeem (Kepala Tim Negosiasi Taliban di Doga);

3. Sher Mohammad Abbas Stanikzai (Wakil Tim Negosiasi di Doha);

4. Sadar Ibrahim (mantan Kepala Komisi Militer);

5. Abdul Qayyum Zakir (mantan Wakil Menteri Pertahanan);

6. Abdul Manan Akhund (saudara pendiri Taliban, Mullah Ommar);

7. Maulvi Noor Muhammad Saqib (mantan Ketua Pengadilan Taliban);

8. Amir Khan Muttaqi (mantan menteri Informasi);

Baca juga: POPULER Internasional: Kasus Kematian Pertama Terkait Vaksin Pfizer di NZ | Sumber Kekayaan Taliban

Baca juga: Militan Taliban Dinilai Lihai Manfaatkan Media Sosial untuk Mengubah Citra

9. Abdul Salam Hanafi (anggota Tim Negosiasi Taliban di Doha);

10. Qari Deen Muhammad, (anggota Tim Negosiasi Taliban di Doha);

11. Lateef Mansoor (anggota Tim Negosiasi Taliban di Doha);

12. Sheikh Qasim (anggota Tim Negosiasi Taliban di Doha);

13. Muhammad Zahid Ahmadzai (mantan diplomat Taliban di Pakistan);

14. Maulvi Abdul Kabeer (mantan Gubernur Provinsi Nangarhar);

15. Sheikh Abdul Hakim Sharee (seorang ulama berpengaruh);

16. Noorulah Noori (mantan tahanan Teluk Guantanamo);

17. Abdur Rahman;

18. Mullah Gul Agha;

Baca juga: Komandan ISIS-K: Kami Tak Sejalan dengan Taliban dalam Hal Kepercayaan

Baca juga: Janji Bakal Moderat, Pengamat Sebut Taliban Hanya Gimmick demi Diakui Negara Lain

19. Amir Haqqani;

20. Mullah Mohammad Hasan;

21. Syekh Syarif;

22. Faizullah Khan;

23. Taj Mir;

24. Hafiz Majeed.

Tampaknya akan Diumumkan dalam Waktu Dekat

Pejuang Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi.
Pejuang Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi. (AFP dari Al Jazeera (Tangkap Layar))

Sebelumnya, pemimpin senior Taliban mengatakan Rahbari Syura pada prinsipnya telah memutuskan akan mengumumkan kabinet setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya menyelesaikan penarikan mereka.

"Amirul Mukminin (sebutan untuk Akhundzada) berpendapat jika pemerintahan diumumkan di hadapan pasukan Amerika, akan menimbulkan banyak pertanyaan," kata pemimpin senior Taliban, masih mengutip VOA.

Pada Senin (30/8/2021) tengah malam, pesawat AS terakhir pergi meninggalkan Afghanistan.

Hal ini berarti Taliban tampaknya akan mengumumkan kabinet mereka dalam waktu dekat.

Rahbari Syura diketahui melontarkan gagasan bahwa pengumuman kabinet harus dilakukan Akhundzada sendiri lewat pidato yang disiarkan secara nasional.

"Jika Amirul Mukminin tak ingin tampil di depan umum, dia bisa mencalonkan orang kepercayaan dan pemimpin senior untuk mengumumkannya," ujar pemimpin senior itu lagi.

Rahbari Syura juga berpandangan bahwa kabinet harus diumumkan pada minggu pertama September dan nama pemerintahan baru Taliban harus Imarah Islam Afghanistan.

Namun, keputusan itu memerlukan persetujuan Akhundzada.

Baca artikel terkait konflk di Afghanistan

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas