Taliban Janji Atasi ISIS, Berharap Serangan Berhenti Ketika AS Keluar dari Afghanistan
Juru bicara Taliban mengatakan pihaknya akan mengatasi ISIS-K dan berharap serangan dari militan itu berhenti ketika AS meninggalkan Afghanistan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Terdengar suara tembakan di seluruh ibu kota Afghanistan, Kabul, setelah pasukan AS yang terakhir lepas landas.
"Kami membuat sejarah lagi. Pendudukan 20 tahun Afghanistan oleh Amerika Serikat dan NATO berakhir malam ini," kata Anas Haqqani, seorang pejabat senior dalam gerakan itu, dalam cuitannya.
"Saya sangat senang bahwa setelah 20 tahun jihad, pengorbanan & kesulitan, saya memiliki kebanggaan untuk melihat momen bersejarah ini," tambahnya, menurut laporan Al Jazeera.
Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Marinir Frank McKenzie dalam konferensi pers pada Senin (30/8/2021) memberikan pengumuman setelah pasukan terakhir yang dikirim untuk evakuasi sudah keluar dari Kabul.
Baca juga: Update Konflik di Afghanistan, ISIS-K Akui Luncurkan Roket ke Bandara Kabul, 1.200 Orang Dievakuasi
Baca juga: Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Tembakkan Senjata ke Udara dan Mengumumkan Kemerdekaan Penuh
"Saya di sini untuk mengumumkan selesainya penarikan kami dari Afghanistan dan berakhirnya misi militer untuk mengevakuasi warga Amerika," kata McKenzie.
Penerbangan terakhir AS, menggunakan C-17, lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai satu menit sebelum tengah malam waktu Kabul, jelas McKenzie.
Presiden AS, Joe Biden menetapkan batas 31 Agustus untuk penarikan pasukan pada awal tahun ini.
Penerbangan terakhir ini berlangsung di bawah pengamanan ketat, menyusul dua serangan dari Negara Islam Provinsi Khorasan (ISIS-K).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)