Masker dan Pakaian Medis Paralimpiade Jepang 5 Juta Yen Terbuang dan Hilang
Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengungkapkan adanya kekeliruan sekitar 5 juta yen termasuk masker
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengungkapkan adanya kekeliruan sekitar 5 juta yen termasuk masker dan pakaian medis yang disiapkan sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona baru, di sembilan tempat kompetisi selama pekerjaan penarikan Olimpiade yang sudah ditutup, ternyata jadi terbuang karena mendadak dinyatakan tanpa penonton.
Di setiap venue pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade, masker dan baju medis disiapkan sebagai langkah pencegahan virus corona baru, namun karena digelar tanpa penonton di sebagian besar venue.
"Akibatnya barang-barang itu tidak digunakan sebagaimana rencana semula dan tidak digunakan oleh panitia penyelenggara termasuk ke asosiasi menyediakan barang-barang yang sebenarnya dapat dipindahtangankan ke institusi medis secara gratis.
Namun, pada tanggal 31 Agustus, Panitia Penyelenggara mengungkapkan bahwa masker dan pakaian medis secara tidak sengaja telah terbuang selama pekerjaan penarikan di sembilan tempat kompetisi yang digunakan di Olimpiade tanpa penonton.
Jumlah sampahnya adalah 33.000 masker, 3.420 baju medis, dan 380 disinfektan, dengan total sekitar 5 juta yen.
Penyebabnya adalah penerima pengalihan barang-barang tersebut tidak dapat segera ditemukan dan tempat penyimpanan sementara barang-barang tersebut tidak diamankan terlebih dahulu setelah tempat tersebut ditarik menjadi tanp apenonton. Akibatnya barang-barang hilang semua.
"Kami sangat menyesal dan kami ingin mencoba untuk mencegah jangan sampau terulang kembali kejadian seperti itu," ungkap panitia penyelenggara.