Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nggak Cuma Peralatan Perang, Anjing-anjing Piaraan Tentara AS Juga Ditinggal di Kabul

Anjing-anjing tersebut diduga sengaja ditinggalkan di Bandara Kabul dan foto-foto tersebut beredar luas di online.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Nggak Cuma Peralatan Perang, Anjing-anjing Piaraan Tentara AS Juga Ditinggal di Kabul
Wionews
Sebuah foto menunjukkan sejumlah anjing dalam posisi terkunci di dalam kandang. Anjing-anjing tersebut diduga sengaja ditinggalkan tentara Amerika Serikat di Bandara Kabul dan foto-foto tersebut beredar luas di online. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Militer Amerika Serikat (AS) sengaja meninggalkan anjing-anjing penjaga piarannya tertinggal di Kota Kabul, saat pasukan militer AS melarikan diri meninggalkan ibukota Afghanistan itu pasca kota itu resmi dikuasai para pejuang Tailban.

Penarikan pasukan militer AS dari Kabul dan Afghanistan memang kacau-balau, dan baru diselesaikan pada Senin malam waktu setempat awal pekan ini.




Penarikan pasukan ini pun mengakhiri perang selama 20 tahun yang dilakoni militer AS yang berakhir dengan mundurnya mereka dari Afghanistan.

Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (1/9/2021), organisasi nirlaba Veteran Sheepdogs of America saat ini berupaya untuk mengevakuasi para anjing penjaga tersebut.

Sejumlah foto yang menunjukkan sejumlah anjing dalam posisi terkunci di dalam kandang.

Anjing-anjing tersebut diduga sengaja ditinggalkan di Bandara Kabul dan foto-foto tersebut beredar luas di online.

Baca juga: Berita Foto : Potret Pejuang Taliban Di Kota Kabul

BERITA TERKAIT

Militer AS sebelumnya melaporkan bahwa mereka berhasil mengevakuasi anjing layanan mereka di Afghanistan.

Namun kemudian mereka dikritik karena lebih memprioritaskan anjing, bukan mengevakuasi warga Afghanistan yang selama ini bekerja untuk misi pemerintah AS dan sekutu.

Baca juga: Rayakan Penarikan Pasukan AS di Bandara Kabul, Taliban Sebut Afghanistan Negara Bebas dan Berdaulat

Perlu diketahui, saat Taliban menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus lalu, warga lokal yang memang mendukung misi AS ini berusaha untuk melarikan diri dari negara itu karena takut akan mendapatkan pembalasan dari Taliban.

Baca juga: Foto-foto Pejuang Taliban Terlihat Kenakan Seragam Militer AS di Bandara Kabul

Pada 2007 lalu, Marinir AS memulai program percontohan di Afghanistan, mereka membawa sembilan anjing pelacak bom ke negara yang dilanda perang itu.

Jumlah ini kemudian bertambah menjadi 350 dan diperkirakan mencapai hampir 650 pada akhir 2011.

AS pun sebelumnya mengkonfirmasi bahwa penyelesaian misi AS selama hampir 20 tahun di Afghanistan itu telah dilakukan beberapa jam sebelum batas waktu 31 Agustus berakhir.

Sementara itu sekutu AS, pemerintah Inggris sebelumnya menyetujui adanya penerbangan sewaan untuk mengevakuasi 200 hewan dari Kabul di bawah pimpinan mantan Marinir Kerajaan, Pen Farthing.

Farthing yang menjalankan misi ini kemudian meninggalkan pesan berisi 'sumpah serapah' untuk Penasihat Menteri Pertahanan Inggris, saat ia berusaha menerbangkan staf dan hewan tersebut keluar dari Afghanistan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas