Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Covid-19 di Sydney Diare karena Overdosis Ivermectin, Ahli: Jangan Cari Obat Online

Seorang pasien Covid-19 di Sydney, Australia di Rumah Sakit Westmead menderita muntah dan diare karena overdosis ivermectin dan obat lain.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pasien Covid-19 di Sydney Diare karena Overdosis Ivermectin, Ahli: Jangan Cari Obat Online
AFP
Seorang pria dari komunitas Sikh bersiap disuntik pertama vaksin Pfizer di dalam sebuah kuil di pinggiran Glenwood, Sydney, Kamis (26/8/2021), ketika kasus baru Covid-19 di Australia mencapai 1000 kasus, yang tertinggi selama pandemi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien Covid-19 di Sydney, Australia di Rumah Sakit Westmead menderita muntah dan diare karena overdosis Ivermectin dan obat lain.

Dilansir The Guardian, pasien itu mendapatkan obat-obatan dari pembelian secara online.

Ahli Toksikologi Rumah Sakit Westmead, Naren Gunja menyebut kasus ini merupakan bagian dari tren menggunakan obat-obatan yang disebut manjur untuk atasi Covid-19.

Namun sebenarnya, obat-obatan ini belum terbukti efektif untuk penyakit yang disebabkan virus corona itu.

Menurut Gunja, para pasien biasanya memperoleh obat-obatan ini secara online.

Baca juga: Buntut Tudingan Ivermectin, Moeldoko Laporkan ICW ke Polisi

Baca juga: FDA AS Keluarkan Peringatan Penggunaan Ivermectin untuk Covid-19: Kalian Bukan Kuda, Bukan Sapi

ILUSTRASI. Obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF).
ILUSTRASI. Obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF). (Kontan)

Gunja mengatakan, meskipun pasien Covid-19 tidak keracunan parah karena mengonsumsi Ivermectin, tapi obat itu juga tidak menyembuhkan.

"Tidak ada bukti yang mendukung penggunaan Ivermectin untuk mengobati Covid-19."

Berita Rekomendasi

"Jangan mencari obat ajaib secara online, dan jangan mengandalkan apa yang dijajakan di internet, karena tidak ada satupun yang manjur," katanya.

Hal serupa diungkapkan kepala petugas kesehatan New South Wales, Dr Kerry Chant.

Pada Kamis lalu, dia mengatakan bahwa masyarakat harus mendapat rekomendasi dari praktisi kesehatan sebelum membeli obat.

"Penting untuk mencari nasihat kesehatan terbaik. Dokter kami di Australia memiliki banyak literatur dalam hal obat dan terapi apa yang berguna dalam Covid," katanya.

"Tolong dengarkan mereka," tambah Chant.

Ivermectin hanya digunakan di Australia untuk masalah medis seperti river blindness, kudis, dan infeksi cacing gelang.

Adapun tren penggunaan Ivermectin untuk obat Covid-19 bermula dari promosi politisi sayap kanan dan media Amerika Serikat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas