Kecelakaan KA Jepang 1 Meninggal 30 Luka karena Masinis Terlambat Tarik Rem Darurat
Kecelakaan kereta api Keikyu Jepang di perlintasan Keikyu Line di Kota Yokohama mengakibatkan 1 meninggal dan 30 lainnya terluka ternyata karena masi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kecelakaan kereta api Keikyu Jepang di perlintasan Keikyu Line di Kota Yokohama mengakibatkan 1 meninggal dan 30 lainnya terluka ternyata karena masinis terlambat mengerem darurat.
Pada bulan September, di perlintasan kereta api di Jalur Keikyu di Daerah Kanagawa, Kota Yokohama, seorang pengemudi truk berusia 67 tahun yang bekerja untuk sebuah perusahaan transportasi meninggal dalam kecelakaan di mana sebuah kereta api bertabrakan dengan truk yang macet dan tergelincir orang, termasuk pengemudi dan 30 penumpang, terluka parah.
Menurut polisi dan Japan Transport Safety Board, masinis (30) pertama kali mengerem normal lalu menggunakan rem darurat yang lebih kuat setelah melihat sinyal yang menandakan adanya kelainan di perlintasan kereta api, artinya dia yang melakukannya.
"Dengan demikian masinis terlambat mengantisipasi dengan rem darurat sehingga terjadi kecelakaan tersebut," ungkap Badan Keselamatan Transportasi Jepang Selasa (7/9/2021).
Selama waktu ini, kereta telah menempuh jarak sekitar 180 meter, dan polisi mengirim dokumen ke pengemudi pada tanggal 7 September, mencurigai bahwa keterlambatan rem darurat telah menyebabkan kecelakaan, dengan kecurigaan cedera fatal yang tidak disengaja.
Polisi belum mengungkapkan persetujuan atau ketidaksetujuan mereka.
Polisi juga mengirimkan dokumen kepada pengemudi truk yang meninggal karena dicurigai mengalami cedera mengemudi yang tidak disengaja, menuduh bahwa ia telah menyebabkan kecelakaan karena terjebak di perlintasan kereta api.
Keikyu Corporation mengatakan bahwa fakta sedang dikonfirmasi mengenai fakta bahwa pengemudi telah mengirim dokumen.
Ringkasan kecelakaan
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11:40 pada tanggal 5 September 2021.
Kereta ekspres terbatas 8 gerbong di Jalur Keikyu bertabrakan dengan truk besar di perlintasan kereta api di Kanagawa-ku, Yokohama, dan gerbong ketiga dari awal tergelincir.
Seorang pengemudi laki-laki berusia 67 tahun yang mengendarai truk meninggal, dan lebih dari 30 orang, termasuk penumpang, terluka parah.
Butuh waktu untuk membawa kendaraan dan truk yang tergelincir, dan butuh sekitar dua hari untuk memulihkan jalur tersebut.