Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Filipina Terapkan Pembatasan Baru | Mantan Menteri Afghanistan Jadi Kurir

Berita populer Internasional, di antaranya Pemerintah Filipina akan menerapkan kebijakan pembatasan baru yang dinilai mirip dengan PPKM di Indonesia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in POPULER Internasional: Filipina Terapkan Pembatasan Baru | Mantan Menteri Afghanistan Jadi Kurir
Kolase Tribunnews/AFP/Screenshot Twitter
Berita populer Internasional, di antaranya Pemerintah Filipina akan menerapkan kebijakan pembatasan baru yang dinilai mirip dengan PPKM di Indonesia. 

Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan anggota Taliban berdiri di depan gerbang kompleks gubernur Provinsi Panjshir.

Namun, klaim tersebut dibantah oleh pihak pasukan pemberontak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pemimpin Oposisi Serukan Negosiasi untuk Damai, tapi Taliban Ingin Mereka Menyerahkan Diri atau Mati

Pemimpin oposisi menyerukan upaya negosisasi damai dengan Taliban saat kelompok ekstremis itu masuk lebih dalam ke wilayah pertahanan mereka di provinsi Panjshir.

Namun sebagai balasan, Taliban memperingati National Resistance Front (NRF) untuk menyerahkan diri atau bersiap untuk mati karena kemenangan mereka sudah di depan mata.

Dilansir Daily Mail, Taliban terus maju untuk menghancurkan pasukan perlawanan di Lembah Panjshir.

Berita Rekomendasi

Pasukan oposisi NRF dipimpin oleh Saleh dan Ahmad Massoud, putra komandan legendaris anti-Taliban Ahmad Shah Massoud.

Baca juga: Taliban dan Kelompok Oposisi Bertempur di Lembah Panjshir, Keduanya Saling Klaim

Baca juga: Pejuang Panjshir Menjadi Batu Sandungan Pemerintahan Taliban, Ini Fakta-Faktanya

Ahmad Massoud, putra komandan legendaris anti-Taliban Ahmad Shah Massoud.
Ahmad Massoud, putra komandan legendaris anti-Taliban Ahmad Shah Massoud. (Screenshot Twitter)

Ribuan pejuang Taliban bergerak menuju Panjshir dari empat arah pada hari Minggu (5/9/2021) dalam upaya untuk mengklaim kekuasaan penuh atas Afghanistan.

Taliban juga telah menaklukkan NRF di pos-pos pegunungan, lapor The Times.


Massoud, pemimpin NRF, mengatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa dia akan menghentikan pertempuran dan bernegosiasi dengan Taliban.

Tetapi militan Islam itu tidak mau berunding.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas