Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Studi di China Temukan Gabungan Vaksin CanSino dan SinoVac Lebih Efektif Tingkatkan Antibodi

Studi di China temukan gabungan vaksin CanSino dan SinoVac hasilkan tingkat antibodi yang lebih tinggi. Dua dosis SinoVac dan satu dosis CanSino.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Studi di China Temukan Gabungan Vaksin CanSino dan SinoVac Lebih Efektif Tingkatkan Antibodi
CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP
Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin Sinovac untuk virus corona Covid-19 di gedung konvensi di Banda Aceh pada 7 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Studi di China menyarankan penggunaan vaksin Covid-19 yang berbeda untuk suntikan booster mungkin terbukti lebih efektif daripada dosis ketiga Sinovac.

Warga setempat yang mendapat vaksin CanSino setelah mendapat dua dosis suntikan Sinovac tercatat memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada mereka yang menerima dosis ketiga dari vaksin Sinovac.

Dikutip dari South China Morning Post, kedua produk vaksin tersebut menggunakan teknologi yang berbeda.

Awal Temuan

Produk dosis tunggal CanSino mencatat tingkat kemanjuran yang lebih tinggi dalam fase uji coba.

Suntikan vaksin CanSino setelah seseorang mendapat dua dosis Sinovac dapat menginduksi respons imun yang jauh lebih kuat daripada suntikan Sinovac ketiga, menurut penelitian.

Studi yang dipublikasikan di medRxiv.org dan belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Berita Rekomendasi

Penelitian ini muncul saat Beijing menawarkan suntikan tambahan untuk orang tua sebagai kelompok berisiko tinggi dan orang yang bepergian ke luar negeri.

Namun, dalam studi tersebut tidak mengizinkan pencampuran berbagai jenis vaksin.

“Hanya setelah data ilmiah yang memadai tentang keamanan dan imunogenisitas atau kemanjuran diperoleh, kami dapat membuat rekomendasi ahli untuk imunisasi berurutan pada populasi besar, ” kata Zheng Zhongwei, direktur Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Medis Komisi Kesehatan Nasional.

Pesan tersebut disampaikan Zhongwei pada wartawan di Beijing, Selasa (8/9/2021) kemarin.

“Dengan asumsi bahwa tingkat antibodi penawar berhubungan dengan tingkat perlindungan bagi manusia," kata studi itu.

"Vaksinasi dengan CoronaVac (Sinovac) dan Convidecia (oleh CanSino) dapat berpotensi memberi perlindungan superior terhadap Sars-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19) pada manusia yang divaksinasi.”

Sinovac, yang menggunakan materi mati dari virus corona untuk memicu respons imun, mencatat tingkat kemanjuran 50,4 persen dalam studi sementara fase 3 dan telah diizinkan untuk digunakan di 39 negara.

Baca juga: Tahap ke-50, Sebanyak 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Baca juga: 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Total Kini 225,4 Juta Dosis, Berikut Rinciannya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas