Cerita Suami yang Istrinya Jadi Korban Serangan 9/11: Dia Pergi Bekerja dan Tak Pernah Kembali
Anggota keluarga dari salah satu korban serangan teroris 9/11, menceritakan momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang korban.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Anggota keluarga dari salah satu korban serangan teroris 9/11, menceritakan momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang korban.
Dilansir ITV, Charles G. Wolf sadar, saat Menara Utara World Trade Center runtuh pada 11 September 2001 lalu, saat itulah Katherine, sang istri, telah tiada.
Pasangan itu tinggal di desa Greenwich, yang berjarak hanya 1,6 km dari Menara Kembar WTC.
Wolf, yang merupakan seorang pilot swasta, mendengar dentuman American Airlines Flight 11 yang terbang rendah enam detik sebelum menabrak gedung lantai 93-99.
Katherine bekerja di lantai 97.
Berlari keluar sambil masih mengenakan piyama pagi itu, Wolf melihat ke lubang menganga di gedung itu.
Saat itu, ia "seketika" tahu bahwa istrinya yang ia nikahi selama 13 tahun telah terbunuh.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Serangan Teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat
Baca juga: Jelang Peringatan 20 Tahun Peristiwa 9/11, 2 Orang yang Tewas di World Trade Center Teridentifikasi
Setelah dua dekade berlalu, Wolf mengatakan peringatan ke-20 ini adalah "tahun yang berbeda" baginya.
"Ingatan saya adalah ketika saya menciumnya pagi itu, saat ia akan berangkat bekerja," katanya.
Setelah tragedi itu, Wolf berada di garis depan memperjuangan kompensasi bagi keluarga korban.
Kisahnya pun sekarang diceritakan dalam film Netflix baru berjudul "Worth," di mana pemenang Emmy Stanley Tucci memerankan Wolf.
Dia mengatakan film itu membantu mengatasi kesedihan kehilangan sang istri.
Katherine begitu dekat dengan saat tabrakan.
Sehingga Wolf tidak memiliki tubuh atau jenazah untuk dimakamkan, yang semakin menambah kesedihannya selama bertahun-tahun.