Cerita Suami yang Istrinya Jadi Korban Serangan 9/11: Dia Pergi Bekerja dan Tak Pernah Kembali
Anggota keluarga dari salah satu korban serangan teroris 9/11, menceritakan momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang korban.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tapi 20 tahun setelah serangan itu, Wolf mengatakan perspektifnya telah berubah.
Ia sekarang lebih menghargai waktu yang dia miliki bersama Katherine daripada apa yang telah hilang darinya.
"Ingatan saya tentang dia adalah ketika saya menciumnya pada pukul 8:06 pagi itu. Dia pergi bekerja dan saya tidak pernah mendengar kabar darinya lagi," katanya kepada ITV News.
Dia melanjutkan, "Saya sangat bersyukur memiliki hubungan yang indah dengan orang yang luar biasa yang bersama saya, daripada sedih karena kehilangan dia."
Wolf mengatakan dia akan selalu bersyukur istrinya tidak menderita.
"Dia tidak pernah tahu apa yang terjadi, dia tidak pernah merasakan sakit, dia tidak pernah merasakan ketakutan, dia tidak pernah merasakan teror. Dan saya bersyukur untuk itu sejak awal."
Wolf mengatakan meski ia meratapi istrinya setiap hari, ia menolak untuk membiarkan teroris itu merusak hidupnya.
"Waktu menyembuhkan segalanya terjadi. Anda ingat hal-hal baik. Dan kemudian pada titik tertentu Anda memiliki momen penting yang saya jelaskan sebelumnya, di mana saya senang saya memilikinya dalam hidup saya."
FAKTA-FAKTA Serangan Teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat
Tepat 20 tahun lalu, yaitu pada 11 September 2001, Amerika Serikat dihadapkan oleh serangan teroris yang menewaskan ribuan nyawa.
19 teroris membajak 4 pesawat komersil Amerika Serikat, mengarahkannya ke gedung-gedung penting seperti World Trade Center dan menabrakkannya.
Total 2977 orang terbunuh di New York City, Washington DC dan Shanksville, Pennsylvania.
Serangan itu diyakini didalangi oleh pemimpin al Qaeda, Osama bin Laden.
Dikutip dari CNN.com, berikut fakta-fakta singkat seputar serangan teroris 9/11.