Astronaut China Kembali ke Bumi setelah Lakukan Misi Luar Angkasa selama 90 Hari
Tiga astronaut China kembali ke bumi setelah melakukan misi luar angkasa selama 90 hari di modul stasiun luar angkasa milik negara tersebut
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tiga astronaut China kembali ke bumi setelah melakukan misi luar angkasa selama 90 hari di modul stasiun luar angkasa milik negara tersebut, Independent melaporkan.
Astronaut Nie Haisheng, Liu Boming dan Tang Hongbo menghabiskan waktu tiga bulan di modul stasiun luar angkasa Tianhe.
Mereka tiba di Shenzhou-12 pada 17 Juni lalu.
Wilayah udara China mengeluarkan pemberitahuan penutupan pada hari Rabu, menunjukkan tiga anggota awak akan kembali antara pukul 1.14 dan 1.44 siang waktu setempat pada hari Jumat (17/9/2021).
The Global Times melaporkan kru yang telah tinggal dan bekerja di orbit selama 90 hari itu berhasil menetapkan rekor baru tinggal di luar angkasa terlama dalam satu penerbangan untuk astronot China.
Baca juga: Elon Musk Disebut Jadi Orang Terkaya di Dunia karena Jeff Bezos Sedang ke Luar Angkasa, Ini Faktanya
Baca juga: Roketnya Jatuh di Samudera Hindia, China Dituding Tak Bertanggung Jawab atas Keamanan Luar Angkasa
Menyebut para kru sebagai "pahlawan luar angkasa China," laporan lokal merayakan kedatangan mereka tepat pada saat Festival Pertengahan Musim Gugur.
Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan salah satu momen terpenting untuk reuni keluarga dalam kalender China.
China Manned Space Agency (CMSA) mengatakan pada hari Kamis bahwa kru telah menyelesaikan berbagai tugas termasuk "mentransmisikan data eksperimen kembali ke Bumi serta menyortir dan mentransfer barang yang akan tetap berada di orbit, dengan bantuan teknisi di bumi."
Pendaratan ketiga astronaut itu dilakukan di dekat Dongfeng di Gurun Gobi, di Mongolia Dalam.
Area pendaratan dekat dengan Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan tempat peluncuran misi luar angkasa manusia China, Space.com melaporkan.
Para kru berada dalam kondisi baik setelah mereka mendarat di lokasi pendaratan Dongfeng.
Komandan misi Nie Haisheng bercanda dengan sesama anggota kru mengatakan bahwa "emas asli tidak takut api", mengutip pepatah China, saat mereka memasuki kembali atmosfer bumi.
Para astronot di Shenzhou-12 telah menyelesaikan dua kegiatan ekstravehicular (EVA), atau spacewalks, melakukan berbagai eksperimen dan mengirim kembali beberapa gambar Bumi.
Sementara itu, stasiun luar angkasa Tianhe akan segera menerima pengunjung baru.
Pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 3 diperkirakan akan diluncurkan dari Wenchang, China selatan, sekitar 20 September, menurut laporan.