Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Foto : Melihat Festival Indra Jatra Di Nepal

Festival Indra Jatra, acara delapan hari yang dirayakan sebagian besar masyarakat Newar, penduduk asli Kathmandu, Nepal, dimulai Sabtu (18/9/2021).

Penulis: Herudin
AFP/PRAKASH MATHEMA
Penari topeng tradisional tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
AFP/PRAKASH MATHEMA
Umat ??Hindu membersihkan patung Bharab Basah pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
AFP/PRAKASH MATHEMA
Umat ??Hindu mengungkap patung Bharab pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
AFP/PRAKASH MATHEMA
Seorang penari topeng tradisional bersiap untuk tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
AFP/PRAKASH MATHEMA
Seorang gadis berpakaian sebagai Kumari, dewi hidup, berpose sebelum menghadiri ritual Kumari Puja di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA

TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Acara delapan hari yang dirayakan sebagian besar masyarakat Newar, penduduk asli Kathmandu, Nepal, dimulai Sabtu (18/9/2021).

Umat ??Hindu mengangkat Lingo, sebuah tiang kayu, pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
Umat ??Hindu mengangkat Lingo, sebuah tiang kayu, pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA (AFP/PRAKASH MATHEMA)
Penonton berkumpul untuk mengamati umat Hindu mengangkat Lingo, sebuah tiang kayu, pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
Penonton berkumpul untuk mengamati umat Hindu mengangkat Lingo, sebuah tiang kayu, pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA (AFP/PRAKASH MATHEMA)

Festival Indra Jatra merupakan salah satu festival terbesar yang dirayakan oleh penduduk di lembah Kathmandu.

Penari topeng tradisional tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
Penari topeng tradisional tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA (AFP/PRAKASH MATHEMA)
Penari topeng tradisional tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
Penari topeng tradisional tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA (AFP/PRAKASH MATHEMA)
Penari topeng tradisional bersiap untuk tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA
Penari topeng tradisional bersiap untuk tampil pada hari pertama festival Indra Jatra, yang merayakan Indra, raja para dewa dan dewa hujan, di Kathmandu pada 18 September 2021. AFP/PRAKASH MATHEMA (AFP/PRAKASH MATHEMA)

Indra Jatra, yang dikenal sebagai Yenya di Nepal Bhasa ini dirayakan untuk menghormati Indra, Raja Surga dan Dewa hujan dan panen, sesuai dengan mitologi Hindu. Festival tersebut menandai berakhirnya musim hujan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas