Donald Trump Gugat Keponakannya dan New York Times Terkait Berita Skandal Pajak
Mantan Presiden AS Donald Trump menggugat keponakannya, Mary Trump, dan surat kabar New York Times terkait berita investigatif tentang skandal pajak
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump menggugat keponakannya dan New York Times atas artikel yang terbit pada 2018. Artikel tersebut menuduh Trump terlibat dalam skandal pajak.
Dilansir dari BBC, gugatan Trump itu diajukan ke pengadilan negara bagian di New York pada Selasa (21/9/2021).
Gugatan itu menuduh Mary Trump dan wartawan surat kabar terlibat dalam plot berbahaya untuk mendapatkan dokumen rahasia.
Gugatan itu menuduh bahwa Mary Trump (56) melanggar perjanjian penyelesaian yang melarangnya mengungkapkan dokumen.
Mary Trump mengungkapkan bahwa dirinya sebagai sumber cerita dalam memoar yang menceritakan segalanya pada tahun 2020.
Baca juga: Donald Trump Gugat Twitter, Google, dan Facebook, Buntut Masalah Pemblokiran Akun
Baca juga: Donald Trump Digugat Polisi Capitol Atas Keterlibatannya dalam Serangan di Gedung Capitol AS
Trump secara konsisten menolak klaim yang dibuat dalam buku keponakannya berjudul Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man.
Trump juga gagal menggugat untuk memblokir publikasinya.
Pada hari Selasa (21/9/2021), gugatan baru Trump itu menuduh jurnalis New York Times Susanne Craig, David Barstow, dan Russell Buettner menghubungi dan bekerja dengan keponakan Trump sebagai bagian dari balas dendam pribadi terhadapnya.
"Sekelompok jurnalis dari New York Times, yang berusaha keras mendapatkan catatan rahasia pajak Donald J Trump, mencari keponakannya Mary... dan meyakinkannya untuk menyelundupkan catatan itu dari kantor pengacaranya," ungkap gugatan itu.
Dalam bukunya, Mary Trump menjelaskan bagaimana dia memasok dokumen pajak ke New York Times.
Baca juga: Donald Trump Tuntut China Ganti Rugi 10 Triliun Dolar ke Amerika Serikat
Baca juga: Trump Terpaksa Puasa Bermedsos Usai Facebooknya Kena Suspend Selama Dua Tahun
Isi dokumen itu menjadi bagian dari berita investigasi tentang skandal pajak Donald Trump pada 1990-an, misalnya penggelapan pajak yang meningkatkan kekayaan yang didapat dari orangtuanya.
Menanggapi tuduhan Trump, Susanne Craig sebagai salah satu tergugat mengeluarkan tweet.
“Saya mendatangi Mary Trump. Dia menerimanya. Saya piker, itu sudah disebut jurnalisme,” ungkap tweetnya.
Seorang juru bicara New York Times, Danielle Rhoades Ha, mengatakan liputan surat kabar tentang pajak Trump itu membantu menginformasikan kepada warga melalui pelaporan yang cermat tentang orang yang melanggar kepentingan publik.
“Gugatan itu adalah upaya untuk membungkam perusahaan pers independent,” katanya.
Baca juga: Mantan Presiden AS, Donald Trump Siap Jadi Pembawa Acara Tinju Holyfield vs Belfort Akhir Pekan Ini
Mary Trump, putri mendiang kakak Donald Trump - Fred Trump Jr yang meninggal pada tahun 1981, belum mengomentari gugatan tersebut.
Tahun lalu, Mary mengajukan gugatan yang menuduh Trump dan dua anggota keluarga melakukan penipuan dan konspirasi, menuduh bahwa presiden saat itu, saudara perempuannya Maryanne Trump Barry dan saudara laki-laki Robert Trump - yang meninggal Agustus lalu, menipunya terkait warisan. (Tribunnews.com/BBC/Hasanah Samhudi)