Lithuania Bikin Kesal China, Sumbangkan Lebih Banyak Vaksin ke Taiwan
Lithuania akan menyumbangkan 235.900 dosis tambahan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca ke Taiwan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, VILNIUS - Pemerintah Lithuania menyatakan, negaranya akan menyumbangkan 235.900 dosis tambahan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca ke Taiwan.
Pernyataan ini disampaikan setelah negara Uni Eropa (UE) tersebut membuat marah China karena mengizinkan Taiwan membuka kantor perwakilan atas namanya sendiri.
Hingga saat ini China terus mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah pemerintahannya.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (22/9/2021), ratusan ribu dosis vaksin yang dibeli berdasarkan kontrak UE dan ditandatangani atas nama negara-negara anggota dengan produsen itu akan diberikan Lithuania kepada Taiwan.
Baca juga: Taiwan Terima Gelombang Pertama Vaksin Pfizer yang Sarat Politik
Sebelumnya sumbangan berupa 20.000 dosis vaksin juga telah diberikan kepada Taiwan pada Juni lalu.
Seperti disampaikan Menteri Kesehatan Lithuania Arunas Dulkys dalam pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi nasional.
Baca juga: Kasus Covid-19 Penularan Lokal di Fujian China Naik Dua Kali Lipat
"Vaksin AstraZeneca tidak populer di negara kami, jadi kami dapat menyumbangkannya," kata Dulkys.
Vaksin tersebut akan disumbangkan pada pertengahan Oktober mendatang, menyusul permintaan yang disampaikan pada 16 September lalu oleh Misi Taiwan di negara tetangga, Latvia.
Sementara itu, Kepala Misi Taiwan di Latvia, Eric Huang mengucapkan terima kasih terkait bantuan yang diberikan pemerintah Lithuania.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Taiwan, saya dengan tulus berterima kasih kepada Lithuania atas persahabatan yang tulus dan niat baik selama masa-masa sulit dan penuh tantangan kita ini," kata Huang.
Di sisi lain, China bulan lalu telah menuntut agar Lithuania menarik pulang Duta Besarnya di Beijing dan mengaku akan menarik pulang utusannya dari Vilnius, ibu kota Lithuania, setelah Taiwan mengatakan Kantor Misinya di Lithuania akan disebut sebagai 'Kantor Perwakilan Taiwan'.
Misi Taiwan di Eropa dan Amerika Serikat (AS) biasanya menggunakan nama kota Taipei, ini dilakukan untuk menghindari referensi nama pulau 'Taiwan' yang diklaim merupakan bagian dari China.
Selain menyumbangkan vaksin ke Taiwan, pemerintah Lithuania mengatakan pada Juni lalu bahwa negara tersebut akan menyumbangkan 100.000 dosis vaksin ke Ukraina, 15.000 ke Georgia dan 11.000 ke Moldova.
Sedangkan negara di kawasan Asia Timur, Jepang berjanji pada minggu lalu untuk memberikan 500.000 dosis tambahan ke Taiwan, sehingga total sumbangan Jepang ke pulau itu menjadi 3,9 juta dosis vaksin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.