Seorang Gangster India Tewas Ditembak di Pengadilan, Pelaku Menyamar jadi Pengacara
Gangster Jitender Maan alias Gogi yang sedang berada di Pengadilan Rohini ditembak mati oleh dua penyerang bersenjata yang menyamar sebagai pengacara.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
![Seorang Gangster India Tewas Ditembak di Pengadilan, Pelaku Menyamar jadi Pengacara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seorang-gangster-jitender-maan-alias-gogi-ditembak-mati-geng-lain.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gangster India bernama Jitender Maan alias Gogi yang sedang berada di Pengadilan Rohini diserang oleh geng lain.
Gogi ditembak mati oleh dua penyerang bersenjata yang menyamar sebagai pengacara.
Kedua penyerang merupakan geng saingan yang dipimpin oleh gangster Sunil alias Tillu Tajpuriya.
“Dua penyerang berseragam advokat menembaki Gogi di pengadilan, setelah itu polisi juga melepaskan tembakan,” kata Rohini DCP Pranav Tayal, dikutip datri News 18.
Komisaris Polisi Delhi, Rakesh Asthana, menambahkan bahwa para penyerang merupakan anggota geng 'Tillu'.
Keduanya dilumpuhkan oleh petugas.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi VI Apresiasi Pencapaian Menko Airlangga Atas Penghargaan dari Pemerintah India
Baca juga: Penyerangan terhadap Taliban di Afghanistan Timur Tewaskan 5 Orang, Berlanjut Pengeboman Kendaraan
Dikutip dari The Indian Express, Gogi mendapat sekitar lima sampai enam luka tembak dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kemudian, dia dinyatakan meninggal.
Beberapa bulan lalu, rekan Gogi, Kuldeep alias Fajja, berhasil kabur dari tahanan polisi saat dia dihadirkan di Pengadilan Karkardooma.
Sejak itu, tim Kontra Intelijen telah menemani Gogi dan rekan-rekannya selama sidang.
Pada Jumat (24/9/2021), baik Gogi dan Sunil Maan, anggota geng Tillu, hadir secara langsung di pengadilan nomor 207 sehubungan dengan kasus pembunuhan yang sama.
“Sebuah tim dari Sel Khusus Utara sedang menemani Sunil Maan, yang muncul setengah jam sebelum Gogi. Sekitar pukul 13.15, Gogi diproses di ruang sidang."
"Saat itu, dua buronan yang diidentifikasi sebagai Rahul, warga UP Baghpat, dan Moris dari Desa Bakkarwala, yang berada di dalam menyamar sebagai pengacara, melepaskan tembakan ke arahnya."
"Gogi mendapat sekitar lima hingga enam luka tembak,” kata seorang perwira polisi senior.
![Peristiwa penembakan terhadap Gogi di Pengadilan Rohini.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/peristiwa-penembakan-terhadap-gogi-di-pengadilan-rohini.jpg)
Tim Kontra Intelijen yang mendampingi Gogi membalas tembakan tersebut.
“Total ada delapan peluru ditembakkan oleh kedua tim Sel Khusus. Dari Rentang Sel Khusus Utara, Kepala Polisi Kuldeep menembakkan dua peluru, HC Sandeep menembakkan empat peluru dan polisi Rohit menembakkan dua peluru."
"Batalyon ketiga juga menembaki para penyerang dengan AK-47. Para penyerang bersenjata menggunakan pistol .38 bore dan .30 bore, ”kata seorang petugas.
Seorang perwira polisi senior mengatakan ada kekacauan besar di dalam ruang sidang.
"Kedua penyerang tewas di tempat," katanya.
Polisi setempat diberitahu dan Gogi dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak.
Perselisihan Gogi dan Tillu
Menurut polisi, Gogi dan Sunil alias Tillu telah melakukan pemerasan di Alipur dan Sonipat selama bertahun-tahun.
Perselisihan pun terus terjadi dintara kedua geng hingga berakhir dengan pertumpahan darah.
Dalam enam tahun terakhir, lebih dari 10 anggota dari dua geng tersebut telah terbunuh, sementara banyak lainnya nyaris tidak selamat.
Seorang petugas polisi yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan bahwa persaingan antara Gogi dan Tillu berawal mereka masih kuliah.
Ketika keduanya adalah mahasiswa Universitas Delhi dan bentrok karena politik mahasiswa.
Perselisihan itu berubah menjadi kekerasan pada tahun 2012, ketika Gogi dan rekan-rekannya diduga menembak Vikas, orang kepercayaan dekat Tillu.
Pada tahun 2015, Tillu ditangkap oleh polisi Sonipat dan dijebloskan ke balik jeruji besi.
Saat ini, Tillu dijebloskan ke penjara Sonipat.
Sementara Gogi mencari kesempatan untuk membalas Tillu, dia juga ditangkap oleh CIA Haryana dari Sonipat dan diserahkan ke Polisi Delhi.
Menurut polisi, Gogi sangat ingin membunuh Tillu sehingga dia berhasil melarikan diri dari tahanan polisi pada tahun 2016.
Saat itu, personel polisi membawanya ke pengadilan Haryana untuk sidang pengadilan.
Gogi kemudian membunuh semua rekan Tillu dan ditangkap tahun lalu dari Gurgaon.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.