Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Kelompok KTT Quad  terutama Jepang sangat mendukung kuat persatuan dan sentralitas ASEAN.

Yang pasti Jepang bersama tiga negara lain Amerika Serikat, India dan Australia berkomitmen kembali pada Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Pada  kesempatan pertemuan puncak tersebut, dan dengan China yang mengintensifkan supremasinya, kelompok ini akan menjadi penyeimbang yang berakar pada hukum internasional dan akan terbuka secara bebas tanpa diintimidasi sebagai tatanan berbasis aturan internasional yang bagus nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com Sabtu (25/9/2021).

Selain vaksin yang didanai melalui kerangka kerja internasional, Quad  akan menyediakan lebih dari 1,2 miliar vaksin yang aman dan efektif untuk memastikan akses yang adil ke vaksin di seluruh dunia untuk langkah-langkah melawan virus corona baru.

"Untuk itu perlu pengamanan perluasan produksi," tekannya.

Terkait perubahan iklim, berbagai perusahaan diharapkan untuk memperkenalkan energi bersih seperti hidrogen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.

Lebih lanjut, mengenai teknologi penting seperti 5G berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar serta standar komunikasi generasi berikutnya, Quad telah merangkum prinsip-prinsip desain, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi, meluncurkan kemitraan baru untuk infrastruktur, dan memasok semikonduktor dan suku cadang penting. 

Baca juga: Evakuasi Warga Jepang dari Afghanistan Dinilai Terlambat

Di bidang keamanan siber, Quad akan membentuk sekelompok ahli untuk memerangi ancaman siber dan melestarikan infrastruktur penting.

Selain itu, di bidang antariksa, data satelit akan dibagikan untuk pemantauan perubahan iklim dan tanggap bencana.

Sistem beasiswa baru telah dibentuk untuk kerjasama di bidang pendidikan, dan total 100 beasiswa diberikan kepada mahasiswa pascasarjana di empat negara yang melakukan penelitian di bidang-bidang seperti sains, teknologi, teknik, dan matematika di Amerika Serikat. Beasiswa tersebut akan disediakan setiap tahun.

Quad  juga menyerukan kepada Taliban untuk memberikan akses yang aman kepada semua orang yang ingin meninggalkan Afghanistan dan menghormati hak asasi manusia di seluruh Afghanistan, termasuk perempuan, anak-anak dan minoritas.

Baca juga: Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan Rumit, Taliban Kawal dari KBRI Hingga Bandara Kabul

Mengenai Korea Utara, pihaknya menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan denuklirisasi sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Demikian pula Quad menuntut agar Korut  tidak melakukan provokasi sesuai dengan kewajiban PBB, berpartisipasi dalam dialog substantif, dan segera menyelesaikan masalah penculikan orang Jepang. 

Di masa depan, empat pemimpin dan menteri luar negeri akan bertemu setiap tahun, dan praktisi senior akan mengadakan pertemuan rutin.