Polisi Minta Bantuan Keluarga untuk Bujuk Nur Sajat agar Pulang ke Malaysia
Kepolisian Malaysia meminta bantuan keluarga Nur Sajat untuk membujuk pengusaha kosmetik itu yang sedang berada di Thailand itu kembali ke negaranya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Malaysia meminta bantuan keluarga Nur Sajat untuk membujuk pengusaha kosmetik itu yang sedang berada di Thailand itu kembali ke negaranya.
Dilansir The Star, Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman Abdul Jallil Hassan menyebut ia yakin keluarga Sajat bisa membujuknya untuk pulang.
"Nur Sajat harus kembali ke Malaysia dan menghadapi proses hukum yang tertunda," ujarnya dalam konferensi pers di markas polisi Gombak, Jumat (24/9/2021).
Jalil juga mengatakan polisi tengah mengajukan ekstradisi Nur Sajat.
"Prosesnya melibatkan Kejaksaan Agung, Kementerian Luar Negeri dan kedutaan," tambahnya.
Nur Sajat menjadi pusat perhatian setelah ia ditangkap di Thailand terkait kepemilikan passport yang tidak valid.
Baca juga: 7 FAKTA Nur Sajat, Transgender sekaligus Pengusaha Kosmetik Malaysia yang Sempat Ditahan di Thailand
Baca juga: Thailand Pertimbangkan Deportasi Transgender Nur Sajat ke Malaysia
Menurut New Straits Times, Sajat ditangkap oleh imigrasi Thailand pada 8 September 2021.
Sumber mengungkapkan kepada Harian Metro bahwa wanita transgender berusia 36 tahun itu ditangkap di sebuah kondominium mewah di Bangkok, tempat dia tinggal bersama seorang pria.
Sumber tersebut juga menyebut Sajat telah bersembunyi di kediaman itu sejak awal Maret.
Kasus Nur Sajat
Nur Sajat, yang memiliki nama lahir Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman, tengah dicari oleh Departemen Agama Islam Selangor.
Ia tidak hadir di pengadilan untuk menjawab tuduhan berpenampilan sebagai seorang wanita pada acara keagamaan tahun 2018 lalu.