Pulang dari Sidang Umum PBB, Putra Presiden Brasil Positif Covid-19, Menteri Pertanian Juga Tertular
Anggota kongres sekaligus putra dari presiden Brasil Jair Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, dinyatakan positif Covid-19
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Anggota kongres sekaligus putra dari presiden Brasil Jair Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, dinyatakan positif Covid-19, menurut situs berita R7 dikutip oleh Brazilian Report.
Eduardo merupakan bagian dari delegasi Brasil untuk Sidang Umum PBB di New York yang digelar minggu ini.
Dua orang lainnya dalam delegasi itu juga terpapar Covid-19, termasuk Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga.
Eduardo Bolsonaro, putra tertua dari tiga bersaudara, merupakan penasihat paling terpercaya untuk urusan internasional.
Ia membantu ayahnya menulis pidato Sidang Umum PBB, merobek draft sebelumnya yang lebih moderat yang ditulis oleh diplomat Brasil.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Lepas Masker saat Pidato di Sidang Umum PBB, Bicara soal Vaksin
Baca juga: Tak Mau Divaksin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Terpaksa Makan Pizza di Pinggir Jalan Luar Restoran
Lebih dari 50 orang di pemerintahan Brasil dikarantina setelah Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga dinyatakan positif Covid-19.
Queiroga akan tetap berada di New York sampai menyelesaikan karantina wajib selama 14 hari.
Presiden Bolsonaro mengatakan dua orang dites positif.
"Saya salah satunya," kata Eduardo Bolsonaro kepada R7.
Delegasi lainnya yaitu Menteri Pertanian Tereza Cristina.
Cristina mengumumkan pada hari Jumat (24/9/2021) bahwa dirinya positif Covid-19.
Cristina baru-baru ini bertemu dengan Menteri Infrastruktur Tarcísio Freitas dan Marquinhos Trad, walikota Campo Grande, ibu kota negara bagian Mato Grosso do Sul.
Menkes Brasil Positif Covid-19, Presiden Bolsonaro Jalani Karantina Sepulangnya dari Sidang Umum PBB
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjalani karantina sepulangnya dari Sidang Umum PBB, Rabu (22/9/2021), Reuters melaporkan.
Sedangkan menteri kesehatannya, Marcelo Queiroga, dinyatakan positif Covid-19 dan harus diisolasi di New York.
Queiroga dinyatakan positif beberapa jam setelah menemani Bolsonaro memberikan pidato pertama di majelis tahunan itu pada hari Selasa.
Regulator kesehatan Brasil Anvisa merekomendasikan agar seluruh delegasi presiden di Majelis Umum PBB dikarantina dan menjalani tes.
Baca juga: Menkes Brazil Positif Covid-19 Usai Dampingi Bolsonaro di Sidang Umum PBB
Baca juga: Pidato Sidang Umum PBB, Jokowi Singgung Marginalisasi Perempuan di Afghanistan hingga Krisis Myanmar
"Di sini, di PBB, kami telah melihat potensi paparan staf PBB yang telah hadir di Aula Majelis Umum dan pelacakan kontak sedang dilakukan," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.
Dujarric mengatakan Queiroga tidak bertemu dengan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres.
"Saat ini, tidak ada kontak dekat di antara staf PBB yang teridentifikasi," katanya kepada wartawan.
Bolsonaro adalah satu-satunya anggota rombongannya di New York yang belum divaksinasi.
Sebelum kunjungannya ke Amerika Serikat, dia mengatakan dirinya yakin antibodinya dari paparan Covid-19 yang menginfeksinya tahun lalu melindunginya lebih baik daripada vaksin.
Bolsonaro, yang selama ini terkenal vokal meremehkan virus, didiagnosis positif Covid-19 pada Juli 2020.
Ia sebelumnya menyebut penyakit itu tidak lebih buruk dari 'flu kecil'.
Ia juga mengklaim masa lalunya sebagai atlet dapat membuatnya kebal terhadap gejala terburuk.
Pemerintah Brasil memberlakukan "kerahasiaan 100 tahun" pada Bolsonaro.
Sehingga tidak mungkin untuk mengetahui dengan pasti apakah ia telah divaksinasi atau belum.
Meski begitu, Bolsonaro sendiri menyebut tidak mau divaksin dan malah membela menggunakan obat-obatan lain, termasuk hydroxychloroquine, untuk melawan Covid-19.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)