Australia Kembali Membuka Perbatasan Internasional pada November, Karantina Hanya 7 Hari
Setelah 18 bulan ditutup, warga Australia dapat berpergian ke luar negeri mulai November 2021.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
Dia mengharapkan sistem karantina rumah pertama akan aktif dan berjalan pada bulan November.
Meski begitu, jadwal akan ditetapkan oleh masing-masing negara bagian dan teritori.
Waktu pembukaan perbatasan juga bergantung pada kapan negara bagian Australia mencapai target vaksinasi 80 persen.
Negara bagian terpadat di New South Wales saat ini sudah memvaksinasi 64 persen dari penduduk yang berusia di atas 16 tahun.
Sementara penduduk yang sudah divaksinasi penuh akan mencapai target 70 dan 80 persen bulan ini.
Tetapi sebagian besar negara bagian Australia, terutama Australia Barat dan Queensland masih belum memiliki rencana membuka perbatasannya.
Mereka sedang mengejar strategi "nol COVID" dan tetap menutup akses untuk bagian lain negara itu.
Morrison mengatakan pemerintahnya sedang mengupayakan perjalanan bebas karantina dengan negara-negara seperti Selandia Baru ketika sudah dirasa aman.
Sebuah sumber pemerintah Australia mengatakan rencana mengizinkan pengunjung asing memasuki Australia sedang dibahas, tetapi belum ada kejelasan soal jadwalnya.
Australia telah menutup perbatasan internasionalnya pada Maret 2020.
Sejak itu, hanya sejumlah kecil orang yang diberikan izin untuk meninggalkan negara itu karena alasan bisnis atau kemanusiaan yang penting.
Warga negara dan penduduk tetap telah diizinkan untuk kembali dari luar negeri.
Mereka patuh pada aturan batasan kuota dan masa karantina wajib selama 14 hari di hotel dengan biaya sendiri.
Diperkirakan 30.000 warga negara terdampar di luar negeri dan penduduk asing terjebak di negara itu.
Menurut data Departemen Dalam Negeri, lebih dari 100.000 permintaan untuk masuk atau meninggalkan negara itu ditolak dalam lima bulan pertama di tahun 2021.
(Tribunnews.com/Yurika)