Inilah Latar Belakang Perkawinan Puteri Mako Keponakan Kaisar Jepang yang Seolah Terburu-buru
Perkawinan Puteri Mako dan Kei Komuro seolah terburu-buru di Jepang. Komuro datang dari Amerika Serikat ke Jepang akhir September, dan mencatatkan men
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perkawinan Puteri Mako dan Kei Komuro seolah terburu-buru di Jepang.
Komuro datang dari Amerika Serikat ke Jepang akhir September, dan mencatatkan menikah tanggal 26 Oktober.
Lalu November Komuro memboyong isterinya ke New York untuk hidup di Amerika Serikat, kemungkinan sedikitnya 3 tahun.
Lalu apa yang membuat perkawinan ini seolah terburu-buru, bahkan dikabarkan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang bahwa Puteri Mako sedang stres saat ini akibat kritikan masyarakat atas perkawinannya.
Mungkin kita bisa melihat dimulai dengan sejarah rencana perkawinan mereka dari tahun 2017 sesuai yang dituliskan Yomiuri hari Sabtu ini (2/10/2021).
Agustus 2017 Putera Mahkota Akashinomiya dan Puteri Mako bepergian ke lahan pertanian di Hongaria dengan kereta kuda tampak sangat akrab antara ayah dan anaknya. Dua minggu kemudian, tawaran pertunangan Mako diumumkan.
"Dalam perkawinan ini apabila situasinya sedemikian rupa sehingga banyak anggota masyarakat tidak puas dan kurang senang, maka ritual pertunangan tidak dapat dilakukan," ungkap Akishinomiya belum lama ini.
Mengingat masalah keuangan keluarga Komuro dilaporkan oleh majalah mingguan Jepang ke masyarakat, setelah Mako mengumumkannya 2017, Komuro meminta "tanggapan yang tepat" karena ada rintangan untuk pernikahan keduanya yang diumumkan kemudian akan ditunda pada bulan Februari 2018.
Baca juga: Putri Mako: Keluarga kekaisaran Jepang yang akhirnya memilih menikahi rakyat biasa
Ayah (Akishinomiya) dan anak perempuannya (Mako), yang memiliki hubungan baik satu sama lain, seperti bepergian ke Hongaria bersama pada Agustus 2017, dua minggu sebelum pertunangan diputuskan, akhirnya berubah, menjadi hampir diam sampai musim gugur 2018, setelah masalah keuangan muncul ke masyarakat.
Pada konferensi pers bulan November 2018, Akashinomiya mengakui, "Saya tidak begitu mengerti karena saya tidak memiliki banyak kesempatan untuk berbicara dengan putri saya akhir-akhir ini."
Akashinomiya khawatir tentang sentimen nasional terhadap pernikahan. Saat bepergian dengan mobil, dia membaca artikel mingguan tentang masalah keuangan dan pernikahan di perangkat tablet nya.
"Dia memiliki wajah yang sangat sedih," kenang seorang pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran yang mendampingi Akishinomiya.
Lalu Komuro pergi ke Amerika Serikat pada musim panas 2018, dan keduanya menjalin hubungan jarak jauh.