POPULER Internasional: Paku 1 kg di Perut Seorang Pria | Pesawat China Masuki Zona Pertahanan Taiwan
Berita populer Internasional, di antaranya tim dokter di Lithuania mengeluarkan lebih dari satu kilogram paku dan sekrup dari perut seorang pria.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Tim dokter di Lithuania mengeluarkan lebih dari satu kilogram paku dan sekrup dari perut seorang pria.
Sementara itu, kartel narkoba di Meksiko merilis video eksekusi mati sekitar 20 anggota geng narkoba yang menjadi rivalnya.
Selanjutnya, pernikahan Puteri Mako dan Kei Komuro dipandang dilakukan terburu-buru di Jepang, ini yang melatarbelakanginya.
Terakhir, Taipei melontarkan kritik tajam kepada China pada Sabtu (2/10/2021) setelah Beijing melakukan serangan ke zona pertahanan Taiwan.
Berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Dokter Lithuania Temukan 1 Kilogram Paku di Perut Seorang Pria, Terpanjang Ukuran 10 Cm
Tim dokter di Lithuania menemukan lebih dari satu kilogram paku dan sekrup dari perut seorang pria.
Dilansir The Guardian, dokter telah mengeluarkan benda-benda berbahaya tersebut.
Pasien tersebut mulai menelan benda-benda logam setelah berhenti minum alkohol.
Pasien yang namanya dirahasiakan ini dirawat di Rumah Sakit Universitas Klaipeda.
Dia sebelumnya menderita sakit perut parah.
Berdasarkan hasil rontgen sinar-x, terdapat potongan-potongan logam di dalam perutnya.
Baca juga: Hadirkan Logam Mulia Mikro Pecahan Mulai 0,1 Gram agar Dapat Dijangkau Masyarakat
Baca juga: VIRAL Kepsek di Minahasa Utara Dilantik tapi Sekolahnya Fiktif, Malu dan Terima dengan Lapang Dada
Bahkan, ada paku dengan ukuran terpanjang mencapai 10 cm.
"Selama tiga jam operasi dengan kontrol sinar-X, semua benda asing, bahkan yang terkecil, di perut pasien dikeluarkan," kata ahli bedah, Sarunas Dailidenas.
Dailidenas bahkan menyebut ini merupakan kasus yang unik.
Laporan media lokal berbahasa Lithuania, LRT, menampilkan foto nampan bedah yang penuh dengan tumpukan paku dan sekrup.
2. Gembong Narkoba di Meksiko Eksekusi Mati 20 Anggota Geng Rivalnya
Kartel narkoba di Meksiko merilis video eksekusi mati sekitar 20 anggota geng narkoba yang menjadi rivalnya.
Jenazahnya kemudian dibawa ke kantor wali kota setempat.
Ekskusi itu diyakini oleh Los Tiacos, yang merupakan kartel narkoba musuh besar dari La Bandera.
Insiden tersebut diyakini terjadi di daerah Iguala, Meksiko.
Videonya viral di media sosial.
Dikutip dari Daily Star, video itu memperlihatkan sekitar 20 orang anggota La Bandera berlutut ke tanah.
Baca juga: Sosok TS, Anggota DPR Papua yang Ditangkap Polisi Pakai Narkoba
Ia mengarahkan senjata itu ke kepala salah seorang pria dan menanyakan namanya, bosnya, dan apa yang mereka lakukan.
“Rakyat Iguala, inilah orang yang memeras dan membunuh orang dan perempuan yang tak bersalah. Sampah yang meneror kota yang indah ini,” ujar anggota Los Ticos itu.
“Kami memberi tahu mereka saatnya telah tiba. Alun-alun ini sudah mempunyai pemilik,” tambahnya.
Seperti dilaporkan El Pais, kartel tersebut meletakkan jasad empat orang yang sudah termutilasi di depan kantor Wali Kota Iguala David Gama Peres, Kamis (30/9/2021).
3. Inilah Latar Belakang Perkawinan Puteri Mako Keponakan Kaisar Jepang yang Seolah Terburu-buru
Perkawinan Puteri Mako dan Kei Komuro seolah terburu-buru di Jepang.
Komuro datang dari Amerika Serikat ke Jepang akhir September, dan mencatatkan menikah tanggal 26 Oktober.
Lalu November Komuro memboyong isterinya ke New York untuk hidup di Amerika Serikat, kemungkinan sedikitnya 3 tahun.
Lalu apa yang membuat perkawinan ini seolah terburu-buru, bahkan dikabarkan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang bahwa Puteri Mako sedang stres saat ini akibat kritikan masyarakat atas perkawinannya.
Mungkin kita bisa melihat dimulai dengan sejarah rencana perkawinan mereka dari tahun 2017 sesuai yang dituliskan Yomiuri hari Sabtu ini (2/10/2021).
Agustus 2017 Putera Mahkota Akashinomiya dan Puteri Mako bepergian ke lahan pertanian di Hongaria dengan kereta kuda tampak sangat akrab antara ayah dan anaknya. Dua minggu kemudian, tawaran pertunangan Mako diumumkan.
"Dalam perkawinan ini apabila situasinya sedemikian rupa sehingga banyak anggota masyarakat tidak puas dan kurang senang, maka ritual pertunangan tidak dapat dilakukan," ungkap Akishinomiya belum lama ini.
Mengingat masalah keuangan keluarga Komuro dilaporkan oleh majalah mingguan Jepang ke masyarakat, setelah Mako mengumumkannya 2017, Komuro meminta "tanggapan yang tepat" karena ada rintangan untuk pernikahan keduanya yang diumumkan kemudian akan ditunda pada bulan Februari 2018.
Baca juga: Putri Mako: Keluarga kekaisaran Jepang yang akhirnya memilih menikahi rakyat biasa
Ayah (Akishinomiya) dan anak perempuannya (Mako), yang memiliki hubungan baik satu sama lain, seperti bepergian ke Hongaria bersama pada Agustus 2017, dua minggu sebelum pertunangan diputuskan, akhirnya berubah, menjadi hampir diam sampai musim gugur 2018, setelah masalah keuangan muncul ke masyarakat.
4. Taiwan Murka, China Kembali Kirim Pesawat Tempur dan Pembom ke Zona Pertahanan
Taipei melontarkan kritik tajam kepada China pada Sabtu (2/10/2021) setelah Beijing melakukan serangan ke zona pertahanan Taiwan.
Taiwan mengeluhkan aksi China yang selama satu tahun ini gencar mengirim angkatan udaranya di area pulau itu.
Diketahui China berulang kali mengklaim bahwa Taiwan termasuk wilayah kekuasaannya.
Seringkali serangan itu dilakukan di bagian barat daya zona pertahanan udara Taiwan, dekat dengan Kepulauan Pratas.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pihaknya telah mengirim balasan atas 38 pesawat yang dikerahkan China pada Jumat itu.
Baca juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia Lawan Taiwan, Shin Tae-yong Panggil Witan, Egy, Asnawi, dan Saddil
Baca juga: Taiwan Minta Bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik
Ini menjadi serangan terbesar dari Beijing hingga kini.
Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan mengatakan di antara pesawat China itu ada pembom berkemampuan nuklir dan masuk ke wilayah Taiwan dalam dua gelombang.
Taiwan menanggapi hal ini dengan mengirim jet tempur dan mengerahkan sistem rudal.
"China telah terlibat secara serampangan dalam agresi militer, merusak perdamaian regional," kata Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang kepada awak pers pada Sabtu pagi, dikutip dari Reuters.
Gelombang serangan pertama terdiri dari delapan belas J-16 dan empat jet tempur Su-30 ditambah dua pembom H-6 berkemampuan nuklir dan sebuah pesawat anti-kapal selam.
(Tribunnews.com)