PM Jepang Fumio Kishida akan Beri Subsidi Masyarakat Terdampak Covid-19
Selain akan memberikan subsidi kepada masyarakat, Kishida juga menekankan dua strategi dalam kabinetnya yaitu distribusi strategi dan growth strategi.
Editor: Dewi Agustina
"Pembangunan di daerah Tohoku khususnya Fukushima harus dibangkitkan kembali, direkonstruksi lebih cepat lagi untuk kebahagiaan kita bersama."
Kabinet akan membuat era baru, dengan kerja sama bersama masyarakat lebih dekat lagi dengan mendengarkan semua suara masyarakat.
"Tolong percayakan untuk medis kepada menteri kesehatan, demikian pula menteri vaksinasi dan menteri yang akan menanggulangi pandemi Corona. Semuanya saya pilih karena memiliki kemampuan yang saya harap bisa lebih baik lagi dalam mengantisipasi bidang medis di masa depan," ungkapnya.
Baca juga: Pemilihan PM Jepang Diikuti 2 Calon Fumio Kishida & Edano, Tapi Ada Satu Suara untuk Sanae Takaichi
Tiga menteri yang terlibat dalam penanggulangan Covid-19 semua diganti dengan para menteri baru.
"Dari tiga menteri yang semua diganti mungkin bisa satu orang ditinggalkan untuk kabinet baru sehingga bisa memberikan pengalamannya kepada para menteri baru. Tapi ini semuanya diganti dan seolah dari nol lagi para menteri baru bekerja. Apakah tidak apa-apa itu (daejoubu deshouka)?” ungkap Tsuchida, seorang warga Jepang yang juga dokter di Tokyo kepada Tribunnews.com.
Tiga menteri medis lama yang digantikan adalah Taro Kono Menteri Vaksinasi, Yasutoahi Nishimura Menteri Penanggulangan Corona dan Menteri Kesehatan Norihisa Tamura.
Kecuali Taro Kono yang menjadi Kepala Humas Partai LDP, dua menteri lainnya tidak dapat jabatan apapun dari Kishida.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.