Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebutan Kekuasaan, Taliban Kini Mulai Berkonflik dengan ISIS-K

Pengambilalihan Taliban atas Afghanistan, membuat sejumlah kelompok militan di seluruh dunia memberi selamat. Tetapi tidak dengan ISIS.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rebutan Kekuasaan, Taliban Kini Mulai Berkonflik dengan ISIS-K
AFP/BULENT KILIC
Anggota Taliban berkendara di penjara Pul-e-Charkhi di Kabul pada 16 September 2021. AFP/BULENT KILIC 

Huruf "K" merujuk kepada kawasan Khorasan Besar, daerah yang melingkupi Afghanistan, Tajikistan, dan Pakistan.

Mereka dipimpin oleh Shahab al-Muhajir, mantan pentolan Al-Qaeda, yang berkuasa pada April 2020 setelah pemimpin sebelumnya, Abdullah Orokzai, tertangkap.

Shahab al-Muhajir dikenal sebagai "Singa Perkotaan", karena piawai menanam bom bunuh diri dan strategi perang gerilya di kota-kota.

Mantan petinggi ISIS-K yang juga dalang di balik pengeboman Kabul, Abu Omar Khorasani.
Mantan petinggi ISIS-K yang juga dalang di balik pengeboman Kabul, Abu Omar Khorasani. (ATFP via The Sun)

Beda ISIS-K dengan Taliban

 ISIS-Khorasan atau ISIS-K, secara historis adalah pecahan dari milisi Taliban.

Mereka berbelok dan membentuk cabang regional Pakistan-Afghanistan dan berjanji setia kepada ISIS.

Namun, ISIS-K gagal menguasai wilayah mana pun di kawasan Pakistan-Afghanistan.

Berita Rekomendasi

Dilansir AFP, mereka mengalami kerugian besar akibat operasi militer pimpinan Taliban dan AS, dibantu para sekutu Barat.

Sebenarnya, kedua kelompok itu pada dasarnya adalah militan aliran Islam Sunni garis keras.

Namun, keduanya berbeda dalam hal-hal kecil, seperti agama dan strategi. Keduanya mengklaim sebagai yang paling benar dalam menegakkan hukum agama.

Perselisihan inilah yang menyebabkan pertempuran berdarah antara kedua kelompok ini.

Taliban muncul sebagai pemenang pada 2019, ketika ISIS-K gagal mengamankan wilayah seperti yang dilakukan kelompok induknya di Timur Tengah.

Sebagai tanda permusuhan antara dua kelompok militan ini, ISIS menyebut Taliban sebagai murtad.

ISIS sangat kritis terhadap kesepakatan antara Washington dan Taliban pada pada 2020, yang mengarah pada kesepakatan untuk menarik pasukan asing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas