China Berpotensi Melakukan Invasi Penuh ke Taiwan pada Tahun 2025
Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, mengatakan bahwa China akan mampu melakukan invasi skala penuh ke Taiwan pada tahun 2025.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Dia mengatakan kepada komite parlemen, bahwa situasi ketegangan saat ini adalah yang paling serius.
"Bagi saya sebagai orang militer, urgensi ada di depan saya," katanya.
Dalam pembukaan proposal tersebut, Kementerian Pertahanan juga mencatat peningkatan pengeluaran militer China.
Utamanya untuk pengadaan pesawat tempur canggih dan kapal perang amfibi, meningkatkan aktivitas angkatan udara, dan angkatan laut China di dekat Taiwan.
"Ancaman dan provokasi militer bahkan lebih dari sebelumnya," katanya, seraya menambahkan bahwa setiap krisis kemungkinan akan meningkat dengan cepat.
Militer Taiwan kalah jauh dari militer China, sehingga memilih fokus pada pengembangan sistem pertahanan asimetris atau "landak" untuk mencegah atau mengusir invasi darat.
![Taiwan akan membangun kapal selamnya sendiri di tengah meningkatnya ketegangan lintas selat. Armadanya saat ini mencakup dua kapal selam yang berasal dari tahun 1980-an](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/taiwan-akan-membangun-kapal-selam.jpg)
Baca juga: Joe Biden Dorong Kongres AS Naikkan Batas Utang dan Minta Partai Republik untuk Menyingkir
Baca juga: Pembebasan Eksekutif Huawei di Kanada Atas Instruksi Langsung Presiden Xi Jinping
Taiwan juga melobi bantuan intelijen dan dukungan logistik dari negara lain termasuk Australia, Jepang, dan AS.
Sebelumnya pada Rabu (6/10/2021), presiden AS, Joe Biden, mengatakan dia telah berbicara dengan presiden China, Xi Jinping, dan setuju untuk mematuhi perjanjian Taiwan.
"Saya sudah berbicara dengan Xi tentang Taiwan. Kami setuju, kami akan mematuhi perjanjian Taiwan," katanya.
"Kami menjelaskan bahwa saya tidak berpikir dia harus melakukan apa pun selain mematuhi perjanjian," lanjutnya.
Belum jelas kesepakatan apa yang dimaksud Biden.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.