Legenda Tinju Dunia Manny Pacquiao Maju Jadi Calon Presiden Filipina
Pacquiao yang berusia 42 tahun kini berkecimpung di dunia politik menjadi senator di parlemen.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Legenda tinju dunia Manny Pacquiao akan kembali bertarung.
Namun bukan di atas ring melainkan memperebutkan kursi presiden Filipina pada pemilihan tahun depan.
Salah satu lawannya adalah Ferdinand Marcos Jr, putra dari mantan diktator Filipina yang berkuasa selama 20 tahun sampai digulingkan pada 1986.
Sementara itu, Presiden petahana Rodrigo Duterte yang dilarang konsitusi maju sebagai presiden kedua kalinya diusung oleh partainya menjadi calon wakil presiden.
Konstitusi Filipina mengatur seorang presiden menjabat selama enam tahun dan tidak bisa mencalonkan kembali pada pemilihan berikutnya.
Baca juga: Putri Rodrigo Duterte Dikabarkan akan Mencalonkan Diri sebagai Presiden Filipina Tahun Depan
Dari ring tinju menuju politik Filipina
Pacquiao memulai karirnya sebagai petinju.
Ia adalah orang Asia pertama yang mencatatkan sejarah karena menjadi juara tinju profesional di delapan kelas berbeda - di bawah Oscar de la Hoya.
Ia merebut gelar WBC kelas terbang tahun 1998, lalu IBF kelas bantam super, The Ring kelas bulu, WBC kelas bulu super, WBC kelas ringan, The Ring kelas welter junor, IBO kelas welter ringan, hingga WBO kelas Welter tahun 2009 setelah mengalahkan Miguel Angel Cotto.
Pacquiao kemudian memutuskan pensiun dari ring tinju Agustus lalu setelah kalah dari Yordenis Ugas.
Pacquiao yang berusia 42 tahun kini berkecimpung di dunia politik menjadi senator di parlemen.
Manny Pacquiao akan kembali bertarung namun bukan adu pukul di atas ring tinju.
Ia disebut akan maju menjadi calon presiden Filipina setelah dicalonkan oleh sebuah fraksi dari partai yang berkuasa, PDP-Laban.