Studi di Amerika: Pasien Covid-19 yang Lebih Muda Lebih Cepat Pulih Indera Penciumannya
Studi di Amerika menunjukkan bahwa indera penciuman dan perasa pasien Covid-19 yang lebih muda akan lebih mudah pulih dibandingkan yang lebih tua
Editor: hasanah samhudi
Para peneliti melihat bahwa gejala yang dialami para penyintas Covid-19 dan kondisi yang sudah ada sebelumnya berperan dalam pemulihan mereka.
Baca juga: Kehilangan Penciuman pada Pasien Covid-19 Beda dengan Pilek dan Flu, Bisa Dites dengan Benda Ini
Baca juga: Sama-sama Sakit Tenggorokan dan Hilang Penciuman, Apa Beda Gejala Sinusitis dengan Covid-19?
Disebutkan, mereka yang memiliki riwayat cedera kepala lebih kecil kemungkinannya untuk memulihkan indra penciumannya.
Sementara mereka yang memiliki hidung tersumbat memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk pulih dari penciuman.
Untuk membantu mengatasi kehilangan penciuman ini, para peneliti menyarankan untuk menggunakan minyak esensial.
"Peningkatan kemungkinan pemulihan penciuman terkait dengan kondisi hidung tersumbat, karena kehilangan indera penciuman terjadi karena kondisi sangat sesak sehingga bau tidak bisa masuk ke hidung Anda," kata Reiter.
"Tentu saja sebagian dari orang-orang yang sesak mungkin baru saja kehilangan indra penciuman karena mereka sangat sesak, bukan karena kerusakan saraf akibat virus, seperti dalam kasus lain," katanya. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)