Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Studi di Amerika: Pasien Covid-19 yang Lebih Muda Lebih Cepat Pulih Indera Penciumannya

Studi di Amerika menunjukkan bahwa indera penciuman dan perasa pasien Covid-19 yang lebih muda akan lebih mudah pulih dibandingkan yang lebih tua

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Studi di Amerika: Pasien Covid-19 yang Lebih Muda Lebih Cepat Pulih Indera Penciumannya
Kompas.com
Gejala baru penderita Covid-19 adalah anosmia atau kehilangan daya penciuman. 

Para peneliti melihat bahwa gejala yang dialami para penyintas Covid-19 dan kondisi yang sudah ada sebelumnya berperan dalam pemulihan mereka.

Baca juga: Kehilangan Penciuman pada Pasien Covid-19 Beda dengan Pilek dan Flu, Bisa Dites dengan Benda Ini

Baca juga: Sama-sama Sakit Tenggorokan dan Hilang Penciuman, Apa Beda Gejala Sinusitis dengan Covid-19?

Disebutkan, mereka yang memiliki riwayat cedera kepala lebih kecil kemungkinannya untuk memulihkan indra penciumannya.

Sementara mereka yang memiliki hidung tersumbat memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk pulih dari penciuman.

Untuk membantu mengatasi kehilangan penciuman ini, para peneliti menyarankan untuk menggunakan minyak esensial.

"Peningkatan kemungkinan pemulihan penciuman terkait dengan kondisi hidung tersumbat, karena kehilangan indera penciuman terjadi karena  kondisi sangat sesak sehingga bau tidak bisa masuk ke hidung Anda," kata Reiter.

"Tentu saja sebagian dari orang-orang yang sesak mungkin baru saja kehilangan indra penciuman karena mereka sangat sesak, bukan karena kerusakan saraf akibat virus, seperti dalam kasus lain," katanya. (Tribunnews.com/UPI/Hasanah Samhudi)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas