Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yasuhide Nakamura, Dokter Jepang yang Membidani Buku Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia

Dr. Yasuhide Nakamura adalah dokter di belakang layar yang membidani munculnya Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang saat ini menyebar luas dan jutaa

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yasuhide Nakamura, Dokter Jepang yang Membidani Buku Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia
Richard Susilo
Dr. Yasuhide Nakamura, dokter anak Jepang yang sempat tinggal 2 tahun di Medan Indonesia sejak 1988, lalu puluhan kali bolak balik ke Indonesia sampai dengan akhir 2019, memperkenalkan dan membidani buku kesehatan ibu dan anak (KIA) di Indonesia. 

Dokter Nakamura berharap persahabatannya dengan Indoensia tidak sampai di sini saja tetapi bisa berlanjut kepada generasi muda lainnya agar lebih banyak lagi melakukan komunikasi pertukaran budaya antara kedua bangsa di masa mendatang.

Penggunaan Buku KIA juga sangat direkomendasikan dan bahkan ada idenya pula untuk mendijitalisasikan, promosi lebih lanjut mengenai penggunaan Buku KIA   dengan menggunakan YouTube.

Jaman dulu buku KIA sangat berguna sekali khususnya bagi kalangan miskin yang tak dapat ke rumah sakit karena tak ada uang. Dengan catatan sejarah kesehatan yang tertulis di dalam buku KIA, orang tersebut dapat mengobati dan menjaga kesehatannya sendiri. Kecuali memang kalau penyakitnya sudah parah sekali barulah ke rumah sakit.

Selain itu Dokter Nakamura juga menyayangkan banyak kalangan medis Jepang yang belum mengerti mengenai budaya dan agama Islam.

"Bayangkan saat ramadhan berpuasa, perawat di Jepang tetap menyarankan untuk makan tiga kali sekali demi kesehatan. Padahal orang itu sedang ber puasa. Jadi mestinya kalangan medis Jepang kalau bisa juga belajar mengenai budaya dan agama Islam sebagai penambah wawasan pengetahuannya karena mulai sekarang mungkan akan semakin banyak kalangan Islam memasuki Jepang."

Oleh karena itu, tambahnya, kalangan medis Jepang mungkin juga perlu mempelajari bidang medis khususnya Islam Care, supaya bisa melayani juga orang yang beragama Islam nantinya di Jepang dengan lebih baik lagi.

Belajar budaya masing-masing terutama belajar budaya Jepang juga memang sangat baik, apalagi kalau dapat beasiswa. Silakan email; info@sekolah.biz bagi yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa ke Jepang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas