Setiap Anak di Jepang Sampai Dengan Usia 18 Tahun Akan Dapat Subsidi 100.000 Yen
Untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Komeito telah mengumumkan janji bahwa mereka akan memberikan jumlah 100.000 yen per orang yang seragam untuk
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat, Komeito telah mengumumkan janji bahwa mereka akan memberikan jumlah 100.000 yen per orang yang seragam untuk anak-anak hingga usia 18 tahun sehubungan dengan efek berkepanjangan dari virus corona baru.
Perwakilan Komeito (koalisi pemerintahan Jepang), Natsuo Yamaguchi mengumumkan janji pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Kamis sore ini (7/10/2021).
"Mengingat bahwa efek dari virus corona baru berlarut-larut, pemerintah berencana untuk memberikan manfaat dukungan masa depan kepada anak-anak hingga usia 18 tahun untuk memberikan jumlah 100.000 yen yang seragam per orang," ungkap Yamaguchi.
Selain itu, untuk membangun kembali ekonomi, dengan premis bahwa infeksi akan teratasi, "Kampanye Go To Travel" akan dilaksanakan untuk mendorong konsumsi seperti pariwisata dan makan dan minum.
Selanjutnya, untuk mempromosikan penyebaran My Number Card, poin sekitar puluhan ribu yen yang dapat digunakan untuk pembayaran non-tunai akan diberikan secara seragam.
Di sisi lain, dalam rangka mengantisipasi masalah politik dan uang, juga termasuk realisasi amandemen undang-undang yang menangguhkan pembayaran biaya tahunan anggota Diet yang telah didakwa dengan tanggung jawab pidana dan memungkinkan mereka untuk dikembalikan.
Selain itu, mengenai revisi UUD dikatakan harus ditangani oleh "hukum tata negara" yang mencerminkan nilai-nilai yang tidak terbayangkan sebelumnya, misalnya saat terjadi keadaan darurat.
Maka dimungkinkan nantinya melakukan rapat parlemen melalui sistim online, dalam rangka untuk menjaga fungsi Diet jika terjadi bencana.