Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India Hadapi Krisis Listrik karena Stok Batu Bara Menipis hingga Harga Batu Bara dari Indonesia Naik

India menghadapi krisis listrik karena stok batu bara menipis. Mahalnya batu bara impor membuat India hanya bisa mengandalkan batu bara dalam negeri.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in India Hadapi Krisis Listrik karena Stok Batu Bara Menipis hingga Harga Batu Bara dari Indonesia Naik
Kompas/Heru Sri Kumoro
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). India menghadapi krisis listrik karena stok batu bara menipis. Mahalnya batu bara impor membuat India hanya bisa mengandalkan batu bara dalam negeri. 

Dengan harga batu bara global yang selalu tinggi, menambah impor bukanlah suatu pilihan, kata para ahli.

Pembelajaran di desa terpencil di India.
Pembelajaran di desa terpencil di India. (CNA)

Harga batu bara di Indonesia, salah satu pemasok India, membengkak hampir 162 dollar (Rp 2,3 juta) per ton bulan ini dari sebelumnya 86,68 dollar (Rp 1,2 juta).

Kenaikan harga tersebut terjadi seiring dengan terjadinya lonjakan permintaan di China, di mana pemadaman listrik baru-baru ini telah memaksa pabrik-pabrik tutup dan membuat beberapa rumah tangga tidak beroperasi.

"Dengan harga saat ini, sulit bagi India untuk mengandalkan sumber eksternal untuk batu bara karena harganya sekitar dua atau tiga kali lipat lebih banyak dari yang kita bayar di dalam negeri saat ini," kata Swati DSouza, pemimpin penelitian di National Foundation for India.

Dengan surutnya hujan monsun, pengiriman batu bara telah meningkat dan kemungkinan akan meningkat lebih lanjut, menurut kementerian tenaga listrik.

Sebuah tim resmi sedang memantau situasi dan menindaklanjuti dengan Coal India Ltd, perusahaan pertambangan yang dikelola negara, dan perkeretaapian untuk meningkatkan pasokan, kata kementerian itu.

Baca juga: Drone Made In India Angkut Vaksin Covid-19 di Asia Selatan

Sementara itu, menurut seorang analis di Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih Sunil Dahiya, krisis telah menyoroti kebutuhan India untuk mengembangkan lebih banyak sumber daya energi terbarukan mengingat permintaan kemungkinan akan terus meningkat.

Berita Rekomendasi

"Ini (krisis listrik) harus berfungsi sebagai titik balik bagi India, di mana ada banyak potensi energi terbarukan untuk membantu mengimbangi gangguan tersebut," kata Dahiya

"Situasinya tidak boleh digunakan untuk mendorong lebih banyak (penambangan) batu bara. Solusi ke depan adalah menjauh dari batu bara dan bahan bakar fosil lainnya," sambungnya.

Baca artikel lain terkait India

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas