Kapal Selam Amerika USS Connecticut Tabrak Objek Tak Dikenal di Bawah Laut China Selatan
Armada Pasifik AS menyatakan kapal selam USS Connecticut menabrak objek tak dikenal saat sedang menyelam di Laut China Selatan, 11 prajurit luka-luka
Editor: hasanah samhudi
![Kapal Selam Amerika USS Connecticut Tabrak Objek Tak Dikenal di Bawah Laut China Selatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tabrak-objek.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kapal selam Angkatan Laut AS, USS Connecticut, menabrak objek bawah air saat menyelam di Laut China Selatan selama akhir pekan.
Dilansir dari UPI, pernyataan Armada Pasifik AS Kamis (7/10/2021) menyebutkan kapal selam menabrak objek tersebut pada Sabtu (2/10/2021) di perairan internasional.
Tidak jelas apa yang menyebabkan insiden, namun kapal selam itu "beroperasi penuh".
“Tidak ada cedera yang mengancam jiwa. Keselamatan awak tetap menjadi prioritas utama Angkatan Laut,” sebut pernyataan itu.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media AS bahwa tabrakan itu terjadi di perairan internasional di Laut Cina Selatan, dan 11 pelaut terluka.
Baca juga: PM Jepang dan PM Australia Sepakat Perkuat Sekutu Keamanan Bersama Bagi Perdamaian Indo-Pasifik
Baca juga: Taiwan Minta Bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu.
Dua pejabat yang dikutip Associated Press mengatakan dua dari 11 pelaut yang terluka mengalami luka-luka yang tergolong "sedang". Semuanya dirawat di atas kapal selam.
Para pejabat itu mengatakan insiden itu terjadi saat kapal selam itu melakukan operasi rutin dan Angkatan Laut tidak mengumumkan berita itu kepada publik sebelum Kamis untuk menjaga keamanan operasional.
Menurut AP, seperti dilansir dari BBC, para pejabat mengatakan objek yang ditabrak USS Connecticut bukanlah kapal selam lain. Salah satu pejabat yang dikutip oleh badan tersebut mengatakan itu mungkin kapal atau peti kemas yang tenggelam, atau benda lain yang belum dipetakan.
Juga disebutkan, kapal selam serang cepat kelas Seawolf berada dalam "kondisi aman dan stabil" setelah insiden tersebut.
Baca juga: Polemik Kapal Selam Nuklir AUKUS, Pengamat Pertahanan: Jangan Kagetan Indonesia Juga Pasti Butuh
Baca juga: Buntut Kisruh Kapal Selam, UE Tunda Perundingan Dagang Dengan Australia
“Pembangkit dan ruang propulsi nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh. Tingkat kerusakan pada sisa kapal selam sedang dinilai. Angkatan Laut AS belum meminta bantuan,” sebut Armada Pasifik.
Armada Pasifik mengatakan akan menyelidiki tabrakan tersebut.
Kapal selam itu kemudian dilaporkan menuju wilayah AS di Guam.
USS Connecticut adalah satu dari tiga kapal kelas Serigala Laut, kapal selam serang Perang Dingin.
Saat itu, kapal selam ini dirancang untuk memburu kapal selam Soviet paling kompleks di perairan dalam.
Baca juga: AS, Inggris, dan Australia Umumkan Aliansi Indo-Pasifik, Disebut untuk Lawan China
Bersama dengan USS Sea Wolf (SSN-21) dan USS Jimmy Carter (SSN-23), USS Connecticut adalah salah satu kapal serang Angkatan Laut yang paling mampu dan sensitif.
USNI News, sebuah situs khusus di Angkatan Laut AS, menyebutkan insiden terakhir kapal selam AS menabrak objek bawah air saat sedang menyelam terjadi pada 2005.
Ketika itu, sebut USNI News, USS San Francisco USS San Francisco menabrak gunung bawah laut dengan kecepatan penuh di dekat Guam. Seorang pelaut tewas dalam insiden tersebut. (Tribunnews.com/BBC/UPI/Hasanah Samhudi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.