Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Ledakan di Sebuah Masjid Afghanistan | Cerita 2 Pria 29 Hari Tersesat di Laut

Berita populer Internasional, di antaranya Sebuah ledakan dahsyat menghantam sebuah masjid di kota Kunduz, Afghanistan, Jumat, (8/10/2021).

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in POPULER Internasional: Ledakan di Sebuah Masjid Afghanistan | Cerita 2 Pria 29 Hari Tersesat di Laut
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya Sebuah ledakan dahsyat menghantam sebuah masjid di kota Kunduz, Afghanistan, Jumat, (8/10/2021). 

Dia juga mendesak negara-negara Arab untuk berdiri dalam solidaritas dengan Palestina.

"Kami memperingatkan terhadap upaya Israel untuk memaksakan realitas baru di Masjid Suci Al-Aqsa," kata Shtayyeh pada Kamis.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Amerika Serikat Diam-diam Latih Pasukan Taiwan, Terjadi Sejak Donald Trump Menjabat

Sebuah laporan mengungkap bahwa pasukan operasi khusus AS dan marinir diam-diam melatih pasukan Taiwan sejak 2020.

Dalam laporan Wall Street Journal pada Kamis (7/10/2021), dikatakan sekitar dua lusin militer pasukan khusus AS dan sejumlah marinir saat ini tengah melatih pasukan Taiwan.

Para pelatih ini pertama kali dikirim ke Taiwan saat pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump.

Berita Rekomendasi

Namun, kehadiran militer AS di Taiwan itu belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Mengutip Al Jazeera, Reuters melaporkan dua sumber yang mengetahui soal ini mengatakan para pelatih digilir kedatangannya ke Taiwan.

Baca juga: Indonesia Tekuk Taiwan, Operan Sampai 600-an, Peringkat FIFA Naik, Putus Tren Tak Pernah Menang

Baca juga: Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping Bertemu Secara Virtual Sebelum Akhir Tahun

Pemerintahan Trump Umumkan Rencana Penjualan Senjata ke Taiwan Senilai Rp 34,7 T
Pemerintahan Trump Umumkan Rencana Penjualan Senjata ke Taiwan Senilai Rp 34,7 T. (The Independent)

Sumber yang bicara dengan syarat anonim ini menolak mengatakan dengan pasti berapa lama pelatihan telah berlangsung.

Namun, ia mengisyaratkan bahwa pelatihan dimulai sebelum Presiden AS Joe Biden mulai menjabat pada Januari lalu.

Dilansir The Guardian, para pelatih ini bergiliran masuk dan keluar dari Taiwan sehingga tidak tinggal secara permanen.


Kementerian Pertahanan Taiwan menolak mengomentari laporan WSJ.

Namun pihaknya mengatakan "semua pertukaran militer dilakukan sesuai dengan rencana tahunan".

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas