POPULER INTERNASIONAL: Permintaan Suntik Mati Wanita Kolombia Dibatalkan | Sekjen PBB Kecam Taliban
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari permintaan suntik mati wanita Kolombia yang dibatalkan hingga sekjen PBB kecam Taliban
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono

Baca juga: Kim Jong Un: Peningkatan Senjata AS dan Korea Selatan Ancam Perdamaian di Semenanjung Korea
Baca juga: Ekonomi Korea Utara Suram, Kim Jong Un Ingatkan Pejabat Jangan Minta Diistimewakan
2. Kim Jong Un Sebut Persenjataannya Hanya untuk Pertahanan

Menyampaikan pidato di samping deretan rudal, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berkata pengembangan sistem persenjataan negaranya penting untuk pertahanan, demi menghadapi kebijakan dari Amerika Serikat serta pembangunan militer di Korea Selatan.
Pyongyang hanya meningkatkan militernya untuk membela diri dan bukan untuk memulai perang, kata Kim Jong Un dalam pidatonya pada Senin di Pameran Pengembangan Pertahanan, menurut sebuah laporan oleh kantor berita negara KCNA, Selasa (12/10/2021).
Pernyataannya itu disampaikan Kim Jong Un sambil berdiri di depan berbagai senjata, seperti yang ditampilkan dalam foto di surat kabar Rodong Sinmun.
Di antara senjata-senjata itu, ada Hwasong-16, ICBM terbesar Korea Utara, yang diluncurkan pada parade militer pada Oktober 2020, tetapi belum diuji coba.
"Kami tidak membahas perang dengan siapa pun, melainkan untuk mencegah perang itu sendiri dan untuk benar-benar meningkatkan pencegahan perang demi perlindungan kedaulatan nasional," katanya.
Kim menambahkan bahwa musuh utama Korea Utara adalah "perang itu sendiri".
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa Korea Selatan dan badan intelijen AS sudah menganalisis peralatan yang ditampilkan di pameran itu dan akan terus memantau situasi dengan cermat.
Dilansir The Straits Times, Korea Utara dan Korea Selatan berada dalam perlombaan senjata yang semakin meningkat.
Baca juga: Setelah Jerman, Giliran Perwakilan Uni Eropa Jalin Dialog dengan Taliban
Baca juga: Bertemu Dengan Taliban, Amerika Seriikat Setuju Memberi Bantuan untuk Warga Afghanistna
3. Sekjen PBB Kecam Taliban

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengecam Taliban yang tidak menepati janji-janjinya kepada perempuan dan anak-anak perempuan Afghanistan.
Sekjen PBB juga mendesak dunia memberikan bantuan uang tunai ke Afghanistan untuk mencegah keruntuhan ekonominya.