Presiden Chili Berpotensi Hadapi Pemakzulan Buntut Bocornya Pandora Papers
Pihak oposisi pemerintah Chili luncurkan proses pemakzulan terhadap Presiden Sebastián Piñera atas dugaan penyimpangan penjualan perusahaan tambang
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sementara itu, di tengah pengawasan urusan bisnisnya, Piñera pada hari Senin mengumumkan status darurat di empat provinsi di selatan negara itu.
Ketegangan dilaporkan meningkat antara orang-orang Mapuche, kelompok pribumi terbesar Chili, dan polisi dan pemilik tanah.
Kerusuhan telah mengguncang wilayah tersebut sejak pembunuhan tahun 2018 oleh polisi terhadap seorang pria Mapuche yang tidak bersenjata.
Pembunuhan itu disebut ditutup-tutupi sehinggga memicu protes kemarahan di seluruh negeri.
Tekanan Lainnya
Piñera juga masih di bawah tekanan atas penindasan brutal terhadap protes anti-ketidaksetaraan pada 2019 dan 2020.
Mantan menteri dalam negerinya, Andrés Chadwick, dimakzulkan oleh kongres pada puncak protes di tahun Desember 2019.
Piñera sendiri nyaris dimakulkan dalam sebuah pemungutan suara serupa beberapa hari kemudian.
Pada bulan April, hakim Baltasar Garzón mengajukan tuntutan di pengadilan pidana internasional di Den Haag.
Ia menuduh Pinera terlibat dalam dugaan kejahatan hak asasi manusia selama kerusuhan.
Presiden lagi-lagi membantah melakukan tuduhan itu.
Baca juga: Pandora Papers Rilis Kekayaan Rahasia dan Skandal Pajak Orang Kaya, Ada 2 Politisi Indonesia
Mengenal Pandora Papers, Bocoran Dokumen Berisi Kekayaan Rahasia Pemimpin dan Figur Publik Dunia
Pandora Papers adalah laporan yang berisi bocoran daftar kekayaan tersembunyi para pemimpin dan figur publik dunia.