Transgender Malaysia Nur Sajat Kini Berada di Australia, Ingin Memulai Hidup Baru
Transgender sekaligus pebisnis kosmetik asal Malaysia, yang sedang dicari otoritas lokal, Nur Sajat, kini berada di Sydney, Australia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diberitakan sebelumnya, Nur Sajat dilaporkan ditahan oleh pihak berwenang Thailand pada 8 September lalu karena memiliki paspor yang tidak valid.
Dia kemudian didenda dan diyakini mencari perlindungan di bawah Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
Kasus Nur Sajat
Nur Sajat, yang memiliki nama lahir Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman, tengah dicari oleh Departemen Agama Islam Selangor, Malaysia.
Ia tidak hadir di pengadilan untuk menjawab tuduhan berpenampilan sebagai seorang wanita pada acara keagamaan tahun 2018 lalu.
Ia menghadapi hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.
Multi-etnis Malaysia menjalankan sistem hukum jalur ganda.
Baca juga: Peneliti Thailand Mengembangkan Tes Covid-19 Melalui Keringat Ketiak
Baca juga: Kesepakatan Pemerintah Malaysia dengan Oposisi: Tak Ada Pembubaran Parlemen sebelum Akhir Juli 2022
Ada pengadilan syariah untuk menangani beberapa kasus untuk warga Muslim, menurut The Straits Times.
Pengadilan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada 23 Februari setelah pengusaha kosmetik itu tidak hadir atas kasus yang disebutkan.
Sejak itu, Nur Sajat diyakini telah melarikan diri dari Malaysia dan bersembunyi.
Pada bulan April, inspektur jenderal polisi saat itu Tan Sri Abdul Hamid Bador mendesak Nur Sajat untuk keluar dari persembunyiannya.
Abdul Hamid mengatakan keputusannya untuk melarikan diri dari Malaysia "aneh" karena dia tidak menghadapi tuntutan serius.