Korea Utara Mengkonfirmasi Peluncuran Rudal Balistik Kapal Selam, AS Minta Pyongyang Menahan Diri
Media berita negara Korea Selatan, KCNA mengkonfirmasi peluncuran rudal balistik yang lebih kecil dari kapal selam, Rabu (20/10/2021).
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
Untuk itu, dia berharap pihaknya dapat bertemu dengan Korea Utara tanpa syarat.
"Kami tidak memiliki niat bermusuhan terhadap DPRK dan kami berharap dapat bertemu dengan mereka tanpa syarat," kata Sung Kim.
Namun, sekutu memiliki tanggung jawab untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB, tambah Sung Kim.
Resolusi yang dimaksud mengacu pada sanksi internasional terkait nuklir yang ingin dicabut oleh Korea Utara.
Untuk diketahui, negosiasi nuklir antara Washington dan Pyongyang telah terhenti selama lebih dari dua tahun.
Hal itu terjadi karena ketidaksepakatan dalam pertukaran pelepasan sanksi yang melumpuhkan pimpinan AS terhadap Korea Utara dan langkah-langkah denuklirisasi Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah berjanji untuk memperkuat penangkal nuklirnya sejak perselisihan diplomatiknya dengan Donald Trump saat itu.
Pemerintahnya sejauh ini menolak tawaran pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk memulai kembali dialog tanpa prasyarat.
Menurut Korea Utara, Washington harus terlebih dahulu meninggalkan “kebijakan bermusuhan”, sebuah istilah yang terutama digunakan Korea Utara untuk merujuk pada sanksi dan latihan militer AS-Korea Selatan.
Baca juga artikel lain terkait Korea Utara
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.