Kecelakaan 5 Tahun Lalu Menewaskan 15 Orang, Presiden Perusahaan Bus di Jepang Mengaku Tak Bersalah
Presiden perusahaan bus dan mantan karyawan itu dituduh melakukan cedera fatal yang tidak disengaja hingga menyebabkan tewasnya 15 orang.
Editor: Dewi Agustina
Polisi mengirim dokumen tentang kecurigaan cedera fatal yang tidak disengaja dalam bisnis karena dia lalai memberikan panduan kepada pengemudinya.
Selain itu, mengenai pengemudi yang meninggal, dokumen dikirim atas dugaan kelalaian mengemudi karena cedera fatal, yang menyatakan bahwa ia telah menyebabkan kecelakaan karena kesalahan operasi penggantian gigi saat jalan cepat terutama di tikungan jalanan.
Menanggapi hal ini, keluarga korban mengumpulkan tanda tangan untuk sekitar 47.000 orang dan menyerahkannya ke Kantor Kejaksaan Provinsi Nagano, mengatakan bahwa perlu untuk memperjelas tanggung jawab untuk mencegah kejadian terulang kembali.
Kantor Kejaksaan Distrik Nagano melanjutkan penyelidikan yang cermat, dan pada bulan Januari 2021, lima tahun setelah kecelakaan itu.
Presiden dan seorang mantan pegawainya didakwa di rumah atas tuduhan cedera fatal yang tidak disengaja mengakibatkan kematian.
Sementara itu pengemudi tidak didakwa karena dia sudah meninggal.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.