Terungkap Kei Komuro Bermasalah Utang, Hambatan Pernikahan Dengan Keponakan Kaisar Jepang
Seperti diketahui umum sampai detik ini masalah hutang Kayo, ibunda Kei Komura, lebih dari 4 juta yen belum beres
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ada tiga hambatan pernikahan Kei Komuro dengan Putri Mako keponakan Kaisar Jepang.
Terberat adalah banyak utang melibatkan keluarga Komuro dan dirinya sendiri.
"Seperti diketahui umum sampai detik ini masalah utang Kayo, ibunda Kei Komura, lebih dari 4 juta yen belum beres," ungkap sumber Tribunnews.com Jumat (22/10/2021).
Namun bukan hanya itu saja yang jadi hambatan pernikahan Komuro dengan Putri Mako.
Ternyata ada informasi muncul pula,"Komuro meminjam biaya hidup dari firma hukum Jepang tempat dia bekerja sebelumnya ketika dia belajar di luar negeri di sekolah hukum Fordham University di New York. Tidak ada laporan bahwa pembayaran hutang telah selesai," tambahnya.
Poin kedua adalah hasil pemeriksaan ujian pengacara belum diklarifikasi. Hasil ujian sekolahnya baru akan ke luar November 2021.
Padahal Komuro akan menikah 26 Oktober 2021, lebih dulu sebelum pengumuman lulus tidaknya sebagai pengacara.
Komuro bekerja untuk firma hukum menengah di New York Amerika Serikat, tetapi dia magang sebagai "asisten hukum".
Biasanya, sebelum menikah untuk meningkatkan jumlah orang yang yakin akan pernikahan itu, seseorang akan lulus sekolah dulu, barulah menikah.
Di Twitter atau media sosial Jepang ada juga posting mencolok yang mengatakan, "Saya masih ingin tahu apakah itu pernikahan yang sulit? Yang pasti saya tidak mengerti menikah sebelum lulus atau gagal dalam ujian pengacara."
Poin ketiga hambatannya adalah rasa tidak nyaman dengan "rambut panjang".
Tentu saja, tak perlu dikatakan lagi bahwa pria berusia 30 tahun itu bebas memilih gaya rambut apa pun.
"Selain itu, pada tanggal 18 Oktober, ketika Komuro meninggalkan rumahnya di Yokohama untuk menuju Properti Kekaisaran Akasaka, rambut panjang ikat belakang memang telah dipotong. Namun jas kasual (santai) yang digunakan untuk menghadap adik kaisar Jepang apakah pantas?"
Namun, fakta bahwa Komuro dulunya adalah rambut panjang tampaknya dianggap sebagai "simbol" sejak dia muda dulu.
“Mako menjadi orang biasa ketika menikah. Namun, hubungan darahnya dengan keluarga Akishinoya tidak bisa hilang. Tak perlu dikatakan bahwa Mako diharuskan memiliki martabat sebagai mantan keluarga kekaisaran, dan itu juga Komuro. Umumnya masyarakat melihat memasukkan kedua tangan ke saku dengan gaya rambut panjang itu dianggap oleh orang-orang sebagai "simbol yang tidak cocok untuk pasangan nikah kerajaan."
Bahkan jika butuh beberapa tahun untuk menyelesaikan masalah keuangan, mendapatkan penghasilan tinggi sebagai pengacara di Amerika Serikat, dan mengamankan status sosial mungkin akan setidaknya berkurang penentangan masyarakat dari sekarang. Apakah bisa?
Banyak yang mempertanyakan pernikahan tersebut sehingga tidak heran munculnya unjuk rasa menentang pernikahan tersebut tanggal 18 Oktober lalu di Tokyo.