Asisten Sutradara yang Berikan Pistol ke Alec Baldwin Ternyata Sempat Dipecat karena Kasus Serupa
Asisten sutradara yang menyerahkan pistol berisi peluru hidup kepada Alec Baldwin berujung tewasnya seorang kru, sebelumnya tersandung kasus serupa.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Beberapa saat sebelum penembakan terjadi, Baldwin sempat menjelaskan bagaimana dia nanti akan beradegan menarik pistol dari sarungnya dan posisi lengannya.
Aktor Hollywood ini juga diberitahu pistol tersebut aman digunakan untuk latihan adegan.
Saat itu, Baldwin harus beradegan mengeluarkan senjata sambil duduk di bangku dan mengarahkannya ke kamera.
Kameramen Reid Russell mengatakan kepada detektif dia tidak yakin apakah senjata itu diperiksa sebelum diserahkan kepada Baldwin, dan tidak tahu mengapa senjata itu ditembakkan.
Kamera tidak bergerak ketika pistol itu meledak dan membunuh sinematografer Halyna Hutchins, kata Russell kepada pihak berwenang.
Pihak berwenang mengatakan, asisten sutradara Halls menyerahkan senjata itu kepada Baldwin dan mengatakan "cold gun", yang mengartikan bahwa senjata itu aman.
Russell juga menjelaskan perilaku Baldwin saat beradegan menggunakan senjata api properti.
Kameramen ini mengatakan aktor tersebut tidak melakukan hal yang berbahaya.
Baca juga: Alec Baldwin Tembak Kru Film dengan Senjata Properti, 2 Insiden Serupa Pernah Terjadi Sebelumnya
Baca juga: Aktor Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film, Asisten Sutradara Sempat Menyebut Pistol Itu Aman
Bahkan, Baldwin juga memastikan aktor cilik tidak berada di dekatnya ketika beradegan dengan pistol.
Penembakan tanpa sengaja yang dilakukan Baldwin menewaskan sinematografer Halyna Hutchins pada Kamis (22/10/2021) di tengah lokasi syuting film Rust.
Sutradara Joel Souza, yang berdiri di belakang Hutchins juga ikut terluka.
Souza langsung dilarikan ke rumah sakit karena menderita cedera bahu dan sudah keluar dari perawatan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)