Tidak Pernah Terpapar Virus Corona dan Tidak Divaksin, Bayi di AS Terlahir dengan Antibodi Covid-19
Seorang bayi asal Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, terlahir dengan antibodi Covid-19.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Anda lebih berisiko terkena Covid-19 daripada wanita pada usia yang sama yang tidak hamil.
Jika Sedang Merencanakan Kehamilan
Tidak perlu menghindari kehamilan setelah vaksinasi Covid-19.
Tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 memiliki efek pada kesuburan atau peluang Anda untuk hamil.
Jika Sedang Hamil
Vaksin Covid-19 menawarkan perlindungan terbaik bagi wanita hamil terhadap penyakit Covid-19 yang dapat menjadi serius pada kehamilan selanjutnya bagi sebagian wanita.
Dosis pertama vaksin Covid-19 akan memberi Anda perlindungan yang baik.
Anda membutuhkan dosis kedua untuk mendapatkan perlindungan yang lebih tahan lama, tidak perlu menunda dosis kedua ini.
Jika Anda sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 tanpa mengalami efek samping yang serius, Anda dapat mendapatkan dosis kedua dengan merek vaksin yang sama.
Tetapi jika dosis pertama Anda adalah vaksin AstraZeneca (AZ), Anda harus mempertimbangkan informasi lebih dalam mengenai informasi vaksinasi Covid-19 dan mengenai pembekuan darah.
Menyusui
Manfaat menyusui sudah banyak diketahui.
JCVI telah merekomendasikan bahwa vaksin dapat diberikan kepada ibu menyusui.
Hal ini sejalan dengan rekomendasi dari Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Efek Samping
Seperti semua obat-obatan, vaksin dapat menyebabkan efek samping yang umum.
Penting untuk mengetahui efek samping apa yang mungkin akan dirasakan setelah vaksinasi, seperti nyeri dan pegal di sekitar suntikan hingga demam.
Ikuti Terus Protokol Kesehatan
Tidak ada vaksin yang 100% efektif sehingga penting untuk terus mengikuti protokol kesehatan saat ini.
Untuk melindungi diri sendiri dan keluarga, teman dan kolega, Anda HARUS tetap:
- menerapkan physical distancing;
- memakai masker;
- mencuci tangan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)