Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia Cabut Larangan Perjalanan Internasional bagi Wargnya

Australia mengumumkan pencabutan larangan perjalanan internasional bagi warganya, sementara pekerja trampil dan pelajar internasional akhir tahun

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Australia Cabut Larangan Perjalanan Internasional bagi Wargnya
AFP
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan yang sepi di kawasan pusat bisnis Sydney, Senin (28/6), menyusul lockdown selama dua minggu untuk menahan wabah varian Delta yang sangat menular. 

Sydney telah mencabut keharusan karantina bagi warganya yang pulang dari luar negeri.

Baca juga: Australia Umumkan Rencana Buka Perbatasan di Bulan November untuk Warganya

Baca juga: Tenaga Kesehatan Asal Indonesia Ikut Menjadi Garda Terdepan Saat Pandemi di Australia

Sementara sejumlah negara bagian Australia lainnya dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah masih mensyaratkan kewajiban karantina hotel 14 hari.

Pada hari Rabu, Australia mengizinkan suntikan vaksin Covid-19 untuk orang berusia di atas 18 tahun.

Sementara dosis ketiga (booster) diharapkan akan diberikan kepada seluruh ponduduk mulai bulan depan.

Otoritas pengatur Administrasi Barang Terapeutik mengatakan telah memberikan persetujuan sementara bagi satu dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk diberikan sebagai booster kepada orang dewasa.

“Persetujuan sementara berarti bahwa individu berusia 18 tahun ke atas dapat menerima booster (dosis ketiga), setidaknya enam bulan setelah selesainya seri primer vaksin Covid-19,” kata badan tersebut.

Baca juga: Tes Antigen Cepat Rencananya Akan Bisa Digunakan Warga di Australia Mulai 1 November

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan program booster di seluruh populasi akan dimulai paling lambat 8 ​​November, dengan persetujuan dari badan penasehat imunisasi nasional.

Berita Rekomendasi

“Kami akan memulai kepada lanjut usia dan disabilitas sebagai prioritas,” katanya kepada wartawan di Canberra.

Hunt mengatakan booster universal akan tersedia bagi siapa saja yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, Oxford-AstraZeneca atau Moderna.

Suntikan booster telah tersedia untuk orang-orang dengan gangguan kekebalan yang parah pada awal Oktober.

Pemerintah mengatakan pihaknya mengharapkan Moderna juga akan mengajukan permohonan kepada regulator medis Australia untuk persetujuan suntikan booster. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas